Menetap dan Bekerja di IKN, Anak Muda Dapat Insentif dari Pemerintah

- 26 Februari 2022, 17:13 WIB
Presiden RI, Joko Widodo /Tangkap layar Youtube/ /
Presiden RI, Joko Widodo /Tangkap layar Youtube/ / /

PORTAL BOJONEGORO - Bagi generasi muda yang akan bekerja dan menetap di Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur, bakal mendapat insentif dari pemerintah.

Dilansir PortalBojonegoro dari PMJNews, Sabtu, 26 Februari 2022, rencana itu tertulis dalam Lampiran II UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN mengenai Rencana Induk IKN.

Disebutkan dalam lampiran itu, insentif fiskal dan non-fiskal disediakan untuk meningkatkan daya tarik investasi sekaligus talenta unggul.

Baca Juga: Asam Lambung Anda Naik? Coba 5 Cara Mudah Ini Tanpa Minum Obat

“Insentif fiskal dan non-fiskal dapat disediakan untuk meningkatkan daya tarik investasi dan talenta unggul,” demikian bunyi lampiran II UU Nomor 3 Tahun 2022.

Insentif siap diberikan oleh pemerintah, di antaranya terkait perpajakan, dukungan relokasi, sarana dan prasarana kota yang layak huni, akses lahan dan perumahan yang terjangkau.

Selanjutnya, perizinan, serta kemudahan pengadaan barang dan jasa.

Di samping itu, pemerintah juga beri insentif untuk kemudahan ekspor dan impor di IKN.

Baca Juga: Jokowi Tumbangkan Maling Kelas Kakap, Melalui Kepercayaan Kepada Sri Mulyani

Hal itu dilakukan dalam rangka dukungan penciptaan pasar untuk produk-produk baru yang dihasilkan klaster ekonomi baru.

Skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) yang beragam juga akan disediakan untuk membantu pengurangan risiko dari investasi belanja modal yang tinggi.

Hal tersebut bertujuan untuk beberapa proyek unggulan yang akan dikembangkan.

Baca Juga: Simak! Pengakuan JK Ungkap Perjuangan Jokowi Tebus Dosa Warisan SBY Dan Soeharto

Pemerintah pun sudah menyiapkan proyek IKN di kawasan Sepaku, perbatasan Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Adapun dana yang dibutuhkan untuk membangun proyek tersebut mencapai Rp466 triliun-Rp486 triliun.

Dari total tersebut, APBN akan menanggung 19 persen atau sekitar Rp88,54 triliun-Rp92,34 triliun.***

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah