Network
Portal Bojonegoro - Tiga orang warga di Kota Manado, Sulawesi Utara, terjebak longsor, dimana satu diantaranya menjadi korban tertimpa material longsor, akibat cuaca ekstrem yang terus terjadi pada Jumat, 4 Maret 2022 sore.
Dimana hujan deras yang terjadi di Kota Manado dan sekitarnya menyebabkan longsor di jalan utama, dimana titik longsor berada tepat di jalan raya Yos Sudarso Kairagi Kecamatan Paal Dua yang merupakan pintu masuk Kota Manado menuju arah bandara Sam Ratulangi.
Longsor yang terjadi akibat hujan deras yang terus mengguyur sejak Jumat siang, sehingga material tanah beserta batang pohon ikut menutupi badan jalan.
Saat kejadian dilaporkan tiga orang warga terjebak di tengah tanah longsor dan pepohonan yang tumbang, satu diantara warga mengalami luka cukup serius di bagian belakang karena terkena tertimpa hantaman dahan pohon.
Baca Juga: Bencana Longsor di Jayapura Menewaskan Tujuh Orang Warga
Meski korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit AURI Manado, dan sempat mendapat perawatan intensif, namun nyawa korban tidak tertolong dan akhirnya dilaporkan meninggal dunia akibat kejadian yang dialaminya, sedangkan dua warga lainya hanya mengalami luka ringan dan langsung kembali ke rumah.
Sementara akibat longsor yang terjadi arus lalu lintas di jalur pintu masuk dan keluar Manado, mengalami kemacetan hingga dua kilometer.
Beberapa personel sar gabungan pun ikut membantu membersihkan dahan pepohonan yang tumbang dibantu dua alat berat, guna membersihkan tumpukan material longsor agar kembali normal dan secepatnya bisa dilalui kendaraan.
Sebelumnya pada Jumat Pagi, Basarnas Manado dibantu personel gabungan TNI-Polri mengevakuasi seorang balita yang hanyut atas nama Julio Tabaru di desa Wusa Kecamatan Talawaan Minahasa Utara.
Artikel Rekomendasi