Fasilitasi Pemulangan PMI Ukraina ke Daerah Asal, ini Penegasan Kepala BP2MI Benny Rhamdani

PORTAL BOJONEGORO— Negara bertugas memastikan perlindungan, keamanan dan keselamatan Pekerja Migran Indonesia atau PMI.

Demikian penegasan Kepala BP2MI Benny Rhamdani, saat melepas pemulangan 26 PMI ke Bali sebagai daerah asal,  Senin 7 Maret 2022 baru-baru ini.

“Sebagaimana pesan bapak presiden agar melindungi PMI dari ujung rambut hingga ujung kaki, termasuk evakuasi PMI di Ukraina yang saat ini terjadi konflik,” ujar Benny, dilansir portalbojonegoro.pikiran-rakyat.com dari bp2mi.go.id, Rabu 9 Maret 2022.

Baca Juga: Kasus Penipuan Investasi, Polisi Telusuri Aliran Dana Doni Salmanan ke Infuluencer Lain

Diketahui, ke 26 PMI asal Bali tersebut merupakan pekerja migran di negara Ukraina yang dievakuasi akibat konflik negara tersebut dengan Rusia.

Sebelum dipulangkan ke daerah asalnya, 26 PMI terlebih dulu menjalani masa karantina selama lima hari dan sudah memperoleh surat clearance dari Satgas Covid-19.

Proses pemulangan 26 PMI Ukraina ini, didampingi langsung petugas BP2MI Banten dari Bandara Soekarno-Hatta untuk terbang ke Bali menggunakan pesawat AirAsia QZ7518.

Baca Juga: ISTRI WAJIB TAHU ! Suami Selalu Mengulangi Kesalahan yang Sama, Istri Harus Bagaimana? Kata Ustadz Abdul Somad

Tiba di Bali, para PMI diterima Kepala UPT BP2MI Bali, beserta pemerintah daerah setempat dan instansi terkait lainnya.

“BP2MI mengucapkan terima kasih kepada Perwakilan RI, Satgas Covid Nasional, Kementerian Luar Negeri, Pihak Otoritas Bandara, KKP Bandara, dan seluruh pihak yang telah berjasa melakukan fasilitasi karantina dan kepulangan Pekerja Migran Indonesia dari Ukraina setibanya di Indonesia.” Ucap Benny.