NGERI, Ini Kronologi dan Identitas Pria Asal Bolsel yang Tewas Dimangsa Buaya

- 6 Juni 2022, 12:28 WIB
ilustrasi: NGERI, Ini Kronologi dan Identitas Pria Asal Bolsel yang Tewas Dimangsa Buaya
ilustrasi: NGERI, Ini Kronologi dan Identitas Pria Asal Bolsel yang Tewas Dimangsa Buaya /Karawangpost/pexels: Kelly Lacy

PORTAL BOJONEGORO - Wardianto Makalalag (28), pria asal Desa Kombot Kecamatan Pinolosian Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara (Sulut), tewas setelah dimangsa buaya.

"Pria asal Bolsel yang tewas setelah dimangsa buaya ini, mengalami luka di bagian kepala saat menyelam mencari ikan dengan cara tradisional yaitu menggunakan panahan (jubi ikan)," ucap Kapolsek Pinolosian AKP Rusman Saleh, SE berdasarkan laporan dari masyarakat setempat.

Kejadian pria asal Bolsel tewas dimangsa buaya ini, pada hari Minggu tanggal 5 Juni 2022 jam 19.30 di sekitar pantai Desa Mataindo.

Baca Juga: Pemuda Asal Mataindo Diduga Tewas Karena Serangan Buaya

"Kurang lebih pada kedalaman sekitar 6 sampai 7 meter, salah satu teman korban bernama Randi Hattani melihat korban sudah diterkam oleh buaya, digigit di bagian kepala, dan buaya tersebut memutar-memutar tubuh korban, " ujar Kapolsek Pinolosian tentang kronogi kejadian.

"Melihat hal tersebut, Randi Hattani naik ke permukaan dan memberitahu pada empat teman lainnya, dengan berteriak minta tolong. Sehingga datang Zulkifli Basir untuk menolong korban, dan mengarahkan perahu ke buaya. Sehingga buaya melepaskan korban," kata Kapolsek Pinolosian.

Sayangnya ketika dibawa ke daratan dan dibawa ke rumah, nyawa korban tak terselamatkan.

Baca Juga: VIRAL ! Pria 28 Tahun Warga Kombot Kabupaten Bolsel, Tewas Diterkam Buaya

Berikut identitas korban yang dihimpun dari Polsek Pinolosian:

- Nama   : Wardiyanto Makalalag
- Umur    : 28 tahun
- Agama : Islam
- Pekerjaan : Petugas Damkar Kab. Bolsel
Alamat : Desa Kombot Kec. Pinolosian Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

Adapun teman sekaligus saksi- saksi sebagai berikut :

1. Randi Hattani, 28 tahun (Warga Desa Kombot).
2. Andriansyah Paputungan, 21 tahun (warga Desa Kombot).
3. Sukri Malik, 39 tahun (warga Desa Kombot).
4. Tito Waani, 27 tahun (warga Desa Kombot).
5. Yunas Paputungan, 19 tahun (warga Desa Kombot).
6. Zulkifli Basir, 39 tahun (warga Desa Mataindo).

Baca Juga: WAJIB TAHU ! Inilah 5 Tanda Awal Kanker, Nomor 5 Banyak yang Alami

Kapolsek menghimbau para masyarakat setempat agar hati-hati dan jangan dulu mendekati TKP.

Disebabkan serangan juga kerap terjadi saat musim kawin buaya, buaya jantan lebih protektif terhadap teritorinya dan lebih agresif daripada biasanya.***

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini