Network
PORTAL BOJONEGORO - Seorang pemuda berinsial IM (24) diduga Orang dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) secara membabi-buta melakukan pembacokan terhadap warga Kotamobagu yang melintas di ruas jalan Matali - Pobundayan pada rabu, 22 juni 2022, Sore.
Pelaku melakukan aksinya dengan menggunakan parang untuk menyerang warga yang melintas, dan tak hanya itu, palaku yang di duga ODGJ ini juga menebas tiga ekor sapi milik warga.
Kombes Pol Jules Abraham Abast ikut menjelaskan kronologi kejadian itu.
Baca Juga: Daun Bawang Ternyata Memiliki Manfaat Untuk Kesehatan, Salah Satunya Mampu Membuat Lambung Lebih Sehat
"Saat ini 12 korban telah dirawat di RSUD Pobundayan Kotamobagu akibat mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuh," Ujarnya.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, personal Polres Kotamobagu melakukan pengamanan di RSUD Pobundayan dan juga dirumah pelaku.
Melalui Kabid Humas Polres Kotamobagu Menjelaskan bahwa menurut keterangan dari Kepala Desa Lolayan, pelaku mengalami ODGJ.
Baca Juga: Cara Mengatasi Rambut Putih Atau Sering Dikenal Dengan Uban Dengan Ramuan Alami Oleh dr Zaidul Akbar
“Namun untuk mengetahui kepastian kondisi kejiwaan pelaku, masih menunggu pemeriksaan pihak medis,” tambah Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Dilansir dari Bolmong-PikiranRakyat, Pada Kamis, 23 Juni 2022, Pelaku pembacokan terhadap 12 warga di Kotamobagu dan Bolmong diduga ODGJ? Ini kata polisi.
Kronologis kejadian pun sebagai berikut:
Penganiayaan pertama kali terjadi Desa Lolayan, Bolmong sekira pukul 16:30 WITA, dengan korban Abdul Halim Damapolii (49), warga Passi Timur, Bolmong.
Korban saat itu sedang turun dari sepeda motor kemudian langsung dianiaya oleh pelaku di bagian kepala.
Setelah itu pelaku menghentikan sepeda motor yang dikendarai warga, lalu membawa kabur kendaraan tersebut ke arah Kotamobagu.
Baca Juga: Berikut 5 Manfaat Buah Cermai Untuk Kecantikan, Simak Cara Penggunaanya
Saat di lampu merah Matali, Kotamobagu, sekitar pukul 17:00 WITA, pelaku menganiaya pembonceng sepeda motor bernama Ceisya Apriani Dodo.
Kemudian pelaku melarikan diri menuju arah Pobundayan, Kotamobagu.
Aksi brutal pelaku rupanya tak berhenti sampai di situ.
Saat melintas sepanjang jalan Pobundayan, pelaku kembali menganiaya beberapa warga masyarakat yang berada di pinggir jalan.
Pelaku lalu dikejar polisi bersama warga hingga ke arah perbatasan Pobundayan dan Tabang.
Saat dikejar, pelaku masuk ke lahan penampungan sapi lalu menganiaya tiga ekor sapi milik warga.
Baca Juga: 9 Manfaat Penting Konsumsi Bawang Putih Menurut dr Saddam Ismail, Nomor 7 Tak Pernah Disangka
Setelah itu pelaku beserta barang bukti parang akhirnya berhasil diamankan polisi.
Atas kejadian itu, Kombes Pol Jules Abraham Abast juga mengimbau warga masyarakat khususnya para keluarga korban untuk menahan diri.
Serta tidak terpancing emosi atas kejadian tersebut.
“Warga diimbau tetap tenang dan mempercayakan penanganan kejadian ini kepada pihak kepolisian,” terangnya.***
Artikel Rekomendasi