Virus Zoonosis, Ribuan Kasus Cacar Monyet Dilaporkan Di 40 Negara Non-endemik

- 5 Juli 2022, 14:31 WIB
ilustrasi cacar monyet/pixabay
ilustrasi cacar monyet/pixabay /

PORTAL BOJONEGORO - Cacar Monyet merupakan virus zoonosis, dengan gejala yang sangat mirip dengan cacar.

Meskipun secara klinis tidak terlalu parah. Cacar monyet terjadi terutama di wilayah afrika tengah dan barat.

Cacar monyet ini sering menginfeksi masyarakat, yang tinggal di dekat hutan tropis.

Baca Juga: Inilah Cara Mengatasi Timbulnya Penyakit Kurap Atau Kadas Pada Kulit, Agar Kulit Kita Tetap Terlihat Segar

Lalu kemudian semakin sering muncul di daerah perkotaan.

Masih ada ketidak pastian tentang sejarah alami virus cacar monyet ini.

Oleh karena itu penelitian lebih lanjut sangat di perlukan untuk mengatasi penyebaran virus ini.

Awal pekan ini WHO mengumumkan lebih dari, 3.400 kasus cacar monyet, terkonfirmasi satu pasien meninggal dunia. Dikutip dari channel youtube, Pikiran Rakyat, Selasa 5 juli 2022.

Mayoritas kasus tersebut, dilaporkan berasal dari Eropa, lewat pembaharuan data per 27 Juni 2022.

Sejak 17 juni, kata WHO telah ada sekitar, 1.310 kasus baru yang di laporkan kepada mereka.

Baca Juga: 3 Amalan Ini Dapat Membuka Pintu Rezeki, Simak Penjelasan Syekh Ali Jaber

Dengan 8 Negara pelapor baru, di antaranya, lebih dari 40 Negara non-endemik cacar monyet.
Telah melaporkan kasus pertama di wilayah mereka.

4 diantaranya adalah Negara Asia Pasifik, yang sangat dekat dengan Indonesia yaitu :

- Australia
- Singapura
- Korea Selatan dan
- Taiwan

Demikian penjelasan singkat tentang virus ini, Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua.*

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x