Berikut Beberapa Jenis Cacing Yang Berbahaya Bagi Kesehatan Tubuh, Simak Penjelasannya

- 6 Juli 2022, 09:30 WIB
Basmi cacing pada media tanam aglonema dengan bahan ini
Basmi cacing pada media tanam aglonema dengan bahan ini /Pexels/Sippakorn Yamkasikorn

PORTAL BOJONEGORO - Cacing merupakan salah satu jenis cacing parasit dan cacing ini juga memiliki nama lain, yaitu cestodes.

Selain itu, cacing ini memiliki bentuk yang menyerupai pita dan memiliki ruas- ruas.

Pada saat dewasa, cacing ini bisa mencapai 25 meter dan bisa hidup sampai 30 tahun.

Meski cacing tanah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, tetapi juga bisa menimbulkan penyakit.

Oleh sebab itu, tidak dianjurkan melepas alas kaki saat berjalan di atas tanah, dan pastikan mencuci tangan setelah menyentuh atau memegang tanah.

Hal itu karena jenis cacing tanah yakni cacing tambang dapat masuk melalui kulit. Biasanya akan muncul tonjolan kemerahan di kulit seperti ular.

Baca Juga: Direktur Utama Bank SulutGo Beri Klarifikasi Atas Pencurian Data Nasabah / Skimming

Dikutip dari PortalMaluku-PikiranRakyat, WASPADA ! 5 Jenis Cacing Ini Sangat Berbahaya bagi Kesehatan.

Umumnya bahaya cacing tanah sering menyerang anak-anak karena mereka suka bermain dan bersentuhan dengan tanah.

Cacing tanah tersebar luas di daerah tropis dan sub tropis di seluruh dunia.

Jumlah terbesar cacing tanah berada di daerah sub-Sahara Afrika, Amerika Latin, Cina, dan Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Cacing dapat menyembabkan masalah gizi pada anak-anak.

Cacing yang masuk ke tubuh akan memakan jaringan anak, termasuk darah.

Berikut penjelasan dari beberapa bahaya cacing.

Baca Juga: Saldo Tiba-Tiba Hilang, Berikut Klarifikasi Resmi Direktur Utama Bank SulutGo

1. Cacing tambang (Necator americanus dan Ancylostoma duodenale)

Cacing tambang mampu bertelur 15-20 ribu butir per hari.

Larva cacing tambang mampu menembus kulit kaki dan kemudian melalui pembuluh darah masuk ke usus halus, paru-paru dan jantung.

Hal ini akan yang mengakibatkan hilangnya zat besi dan protein yang ada di dalam darah anak.

2. Cacing gelang (Ascaris lumbricoides)

Cacing ini masuk ke dalam tubuh anak-anak ketika masih berupa telur.

Cacing gelang terdapat di sayuran dan buah yang tidak dibersihkan dengan baik.

Cacing gelang diduga juga dapat menyebabkan malabsorbsi vitamin A di usus, menyebabkan hilangnya nafsu makan dan oleh karena itu, pengurangan asupan nutrisi dan kebugaran fisik.

Baca Juga: Peralatan Teknologi Terbaru Dalam Dunia Medis dan Kesehatan

3. Cacing kremi (Enterobius)

Cacing kremi berbentuk kecil dan berwarna putih.

Cacing kremi biasanya bersarang di usus besar.

Ketika dewasa, cacing ini akan pindah ke anus untuk bertelur.

Telur cacing kremi inilah yang menimbulkan rasa gatal pada anus.

Cacing kremi menyebabkan iritasi dan peradangan di sekitar area pencernaan jika masuk ke dalam tubuh.

Kondisi tersebut membuat seseorang mengalami mual dan muntah.

Apabila dibiarkan, maka saraf kepala akan tegang dan dapat menyebabkan pusing kepala dan stres.

Demikian penjelasan dari bahayanya cacing.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x