Warga Desa Kedungdowo Kecamatan Balen Olah Limbah Peternakan Jadi Pupuk Organik

- 9 Maret 2022, 22:04 WIB
Omset Menjanjikan, Warga Desa Kedungdowo Kecamatan Balen Olah Limbah Peternakan Jadi Pupuk Organik
Omset Menjanjikan, Warga Desa Kedungdowo Kecamatan Balen Olah Limbah Peternakan Jadi Pupuk Organik /

PORTAL BOJONEGORO - Desa Kedungdowo Kecamatan Balen ternyata memiliki pengusaha-pengusaha lokal yang potensial.

Mereka telah berupaya mengembangkan berbagai usaha dengan memanfaatkan bahan baku yang ada di sekitar. Diantaranya usaha pengolahan limbah jadi pupuk organik.

Usaha warga itu di bawah bina usaha pupuk Griyorojokoyo di Dukuh Kedungdowo RT.02/RW.01 Desa Kedungdowo Kecamatan Balen yang dikembangkan oleh Abdul Mukharom.

Baca Juga: Warga Gembira, Harapkan Opsar Minyak Goreng Murah di Bojonegoro Terus Ada

Ditemui di lokasi usahanya, Rabu 9 Maret 2022, Abdul Mukarom mengatakan limbah peternakan merupakan produk dari usaha peternakan warga. Selama ini keberadaannya tidak dikehendaki sehingga harus dibuang. 

"Ternak (sapi) menghasilkan limbah berupa kotoran ternak (feces dan urine), serta sisa pakan ternak seperti potongan rumput, jerami, dedaunan, dedak, konsentrat dan sejenisnya. Di Kedungdowo ada 300 sapi dimana per ekor bisa menghasilkan kurang lebih 5 kg limbah setiap harinya," ungkapnya.

Abdul Mukarom menjelaskan, usaha pupuk organiknya memiliki jumlah pekerja sebanyak 20 orang, sebagian ibu-ibu rumah tangga. Ini bisa membantu pendapatan keluarga mereka. 

Baca Juga: KJRI Frankfurt Jerman Apresiasi UHC Bojonegoro dan Keikutsertaan Dalam IFF 2022

Harga produk kemasan hasil olahan limbah peternakan ukuran 25 kg dijual Rp.25.000 dan kemasan 2,5 kg sebesar Rp. 5.000,-. Pemasaran di wilayah Kabupaten Bojonegoro secara offline dan online.  

Halaman:

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x