Warga Desa Kedungdowo Kecamatan Balen Olah Limbah Peternakan Jadi Pupuk Organik

- 9 Maret 2022, 22:04 WIB
Omset Menjanjikan, Warga Desa Kedungdowo Kecamatan Balen Olah Limbah Peternakan Jadi Pupuk Organik
Omset Menjanjikan, Warga Desa Kedungdowo Kecamatan Balen Olah Limbah Peternakan Jadi Pupuk Organik /

"Satu hari menghasilkan 2 ton pupuk. Sebenarnya bisa lebih besar lagi namun terkendala kurangnya daya tampung tempat," tuturnya. 

Lebih lanjut Mukarom menegaskan bahwa pupuk organik bisa dimanfaatkan untuk segala macam tanaman.

Baca Juga: Kapolres, Dandim 0813 dan Bupati Bojonegoro Hadir di Cangkrukan Presisi Guna Serap Aspirasi Masyarakat

Salah satunya dipakai untuk pupuk pisang cavendish yang menjadi primadona karena prospek pasar yang sangat menjanjikan.

"Terutama untuk segmen pasar modern, seperti minimarket dan supermarket hingga pasar internasional," imbuhnya. 

Mukarom juga menambahkan bahwa pupuk kompos/organik merupakan salah satu pupuk favorit yang banyak digunakan karena berasal dari bahan yang tidak mengandung unsur kimia berbahaya dan bisa dibuat sendiri tanpa harus menggunakan alat-alat yang rumit.

Baca Juga: Realisasi TPP Bagi ASN Tunggu Kemendagri, APEKSI Kirim Surat Permohonan Persetujuan

Tidak hanya itu saja, tanaman hias yang diberikan pupuk kompos biasanya akan menghasilkan daun, buah dan bunga dengan kualitas yang baik. 

Selain Mukarom, Winarsih pemilik usaha Bank Sampah Mawar di Desa Kedungdowo juga memiliki usaha sejenis dengan omset yang cukup baik.

Winarsih menceritakan usahanya berawal dari memanfaatkan bahan baku berambut yang melimpah dan keprihatinannya akan sampah.

Halaman:

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini