Berikut Penyebab dan Cara Mengobati Penyakit Panu

- 10 Juni 2022, 13:52 WIB
Ilustrasi tips sederhana menyembunyikan penyakit panu salah satunya dengan menjaga kebersihan kulit*/
Ilustrasi tips sederhana menyembunyikan penyakit panu salah satunya dengan menjaga kebersihan kulit*/ /Pixabay.com/

PORTAL BOJONEGORO - Penyakit panu merupakan salah satu penyakit yang dikenal luas oleh masyarakat.

Biasanya penyakit panu bisa membuat seseorang menjadi kurang percaya diri serta terasa mengganggu aktivitas mereka.

Hampir semua orang menganggap penyakit panu adalah penyakit yang menular, tetapi pada kenyataannya tidak seperti itu.

Baca Juga: Simak! inilah Penyebab dan Cara Pencegahan Paru-paru Basah

Berbagai cara pun telah dilakukan oleh beberapa orang untuk mengobati penyakit ini, akan tetapi jika Anda tidak tahu asal usul penyebab panu, maka pengobatan yang Anda lakukan Sangatlah sia-sia.

Dilansir dari JendelaCianjur-PikiranRakayat, Hilangkan Penyakit Kulit Panu Dengan Cepat dan Ampuh, Pakai Belerang hingga Yoghurt.

Berikut penyebab dan cara mengobati panu.

Penyebab munculnya panu:

Panu disebabkan oleh Malassezia, salah satu jenis jamur yang umum ditemui pada kulit.

Namun, jamur tersebut dapat berkembang secara berlebihan sehingga terbentuklah panu.

Beberapa faktor yang dapat memicu perkembangan jamur ini yaitu kulit berminyak, cuaca panas dan lembap, keringat yang berlebih, perubahan hormonal dan sistem imunitas yang melemah.

Setiap manusia memiliki jamur Malassezia pada tubuhnya, dan bisa dipastikan panu bukanlah penyakit kulit menular.

Jadi jangan menyalahkan orang lain ketika Anda memiliki panu.

Baca Juga: 6 Makanan Ini Baik Dikonsumsi Oleh Penderita Asam Lambung, Salah Satunya Jahe

Cara Mengobati panu:

Untuk mengobati penyakit panu terdapat tiga cara yang bisa Anda lakukan yaitu,

1. Cara mengobati panu di rumah

Jika Anda memiliki panu yang belum begitu parah, Anda bisa coba memakai krim, salep, atau sabun maupun sampo yang mengandung clotrimazole, selenium sulfide (kadar 1 persen), miconazole, terbinafine dan zinc pyrithione.

Obat panu ini dijual bebas di toko obat atau supermarket.

Sebelum memakai obat panu dalam bentuk krim atau salep, disarankan untuk:

1. Mencuci bersih area kulit yang terdapat panu, lalu keringkan.

2. Setelahnya oleskan tipis-tipis krim atau salep sebanyak 1 - 2 kali sehari selama 14 hari.

3. Jika Anda memakai sabun, diamkan selama 5-10 menit sebelum dibilas.

Baca Juga: Berikut Penyebab dan Cara Mengatasi Blackhead Atau Komedo

2. Mengobati panu secara medisMengobati Panu Secara Medis

Setelah menjalani pengobatan di rumah namun panu belum juga membaik atau bahkan bertambah penyebarannya, sebaiknya Anda ke dokter kulit agar dokter bisa memastikan kembali melalui pemeriksaan, apakah keluhan tersebut benar merupakan panu.

Dari hasil pemeriksaan, dokter bisa menentukan pengobatan yang lebih sesuai.

Dalam pemeriksaan, dokter mungkin akan mengerok sedikit kulit Anda lalu menelitinya dengan mikroskop, atau memeriksa kulit Anda menggunakan sinar ultraviolet.

Apabila memang ternyata panu, dokter akan meresepkan obat panu dengan zat aktif yang lebih kuat, seperti:

1. Fluconazole
2. Ciclopirox
3. Itraconazole
4. Selenium sulfide (kadar 2.5 persen)
5. Ketoconazole

Setelah kulit sembuh dari infeksi jamur, mungkin Anda masih melihat bercak-bercak panu di kulit.

Namun jangan khawatir, sebab warna kulit akan kembali ke warna semula setelah beberapa waktu.

Baca Juga: Berikut Penyebab Keputihan Yang Berwarna Coklat Pada Wanita, Simak! Cara Mengatasinya

3. Cara mengobati panu yang muncul kembali

Mengobati Panu Muncul Kembali
Penggunaan obat panu memang mampu menghilangkan panu, namun tidak jarang panu yang telah sembuh bisa muncul kembali.

Itu normal terjadi karena jamur tersebut memang ada di kulit Anda. Hal ini bisa dicegah dengan memakai obat panu 1–2 kali dalam sebulan, terutama jika Anda tinggal di area cuaca panas dan lembap.

Selain itu, cegah penyakit kulit ini dengan cara memakai pakaian dengan bahan berserat alami (seperti katun), hindari pakaian yang terlalu ketat, hindari produk yang bisa membuat kulit berminyak, kurangi terpapar sinar matahari, dan jangan lupa gunakan tabir surya dengan kadar SPF minimal 30 sebelum keluar ruangan.***

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x