dr. Ema : Ayo Simak! Ternyata Efek Olahraga Berlebihan, Bisa Tidak Baik untuk Kesehatan Jantung loh

PORTAL BOJONEGORO - Dr. Ema menjelaskan tentang Efek olahraga yang berlebihan ternyata bisa tidak baik untuk kesehatan jantung.

Jantung adalah organ yang paling berperan penting dalam tubuh karena menyebarkan darah keseluruh anggota tubuh.

Nah dr. Ema akan menjelaskan tentang efek olahraga berlebihan akan berpengaruh pada kesehatan jantung kita.

Baca Juga: Kenali! Beberapa tanda Peringatan Lewat Kulit Saat Mengalami Sakit Jantung! Bersama Dr. Ema

Dr. Ema menambahkan jika jantung bekerja berlebihan maka akan membahayakan, dan kebanyakan orang yang sehat tidak tahu kalau mereka menderita penyakit jantung, kenapa? Karena ketika diperiksa melalui EKG, ekokardiografi, sangat minimal sekali akhirnya tidak terdeteksi.

Biasanya baru terlihat EKG  maupun ekokardiografi ketika ada gejala jantung terasa sesak sekali itu baru bisa terlihat oleh alat pendeteksi jantung tersebut.

Sayangnya ketika terasa nyeri jantung itu hanya sebentar karna hanya satu dua menit yang akhirnya tidak sempat ke rumah sakit untuk memeriksakan.

Baca Juga: Daun Bawang Ternyata Memiliki Manfaat Untuk Kesehatan, Salah Satunya Mampu Membuat Lambung Lebih Sehat

Ketika sampai di rumah sakit, sakit jantung sudah baik-baik saja akhirnya setelah diperiksa normal-normal saja, nah disana orang tersebut tidak diketahui mengidap penyakit jantung atau tidak.

Dilansir Portal Bojonegoro dari chanel YouTube Dr.Emasuperr tanggal 23/06/2022 tentang Efek Olahraga Berlebihan bagi jantung.

Ada banyak sekali penyebab kematian mendadak atau kerusakan jantung pada seseorang yang berolahraga terlalu ekstrim.

Baca Juga: Inilah Kronologi Pembacokan Terhadap 12 Warga Kotamobagu dan 3 Ekor Sapi Oleh ODGJ

Penyebab kerusakan jantung misalnya penebalan dinding jantung secara berlebihan dan adanya sumbatan pada jantung.

Ada tiga mekanisme dimana seseorang yang berolahraga terlalu ekstrim bisa terganggu jantungnya yaitu :

1. Adanya Lonjakan Tekanan Darah Maupun Lonjakan Aliran Darah yang Mendadak dan Secara Tiba-tiba saat berolahraga.

Lonjakan tekanan darah yang mendadak atau tiba-tiba itu meningkatkan terjadinya daya penumpukan kalsium pada jantung yang rentan terhadap penyumbatan pada saluran jantung.

Mangkanya buat anda yang sering olahraga pastikan saat berolahraga harus melakukan pemanasan terlebih dahulu jangan berolahraga langsung sprint berlari dengan cepat, itu bisa menyebabkan resiko terjadinya plak pada jantung.

Jadi penting sekali melakukan pemanasan sebelum berolahraga.

2. Durasi olahraga yang berlebihan

Durasi olahraga yang terlalu lama bisa meningkatkan aterosklerosis pada jantung.

Dan ketika durasi olahraga sangat lama sekali membuat jantung menjadi lebih lebar, pembuluh darah juga melebar bisa meningkatkan resiko luka pembuluh pada jantung yang awalnya non oklusif menjadi membahayakan.

Dalam berolahraga jangan terlalu memaksa dan jika harus olahraga pastikan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu untuk menghindari lonjakan tekanan darah berlebih.

Baca Juga: Daun Bawang Ternyata Memiliki Manfaat Untuk Kesehatan, Salah Satunya Mampu Membuat Lambung Lebih Sehat

3. Adanya Penurunan Darah Secara Tiba-tiba

Ketika habis berlari kencang terus langsung duduk diam, tekanan darah langsung akan drop.

Hal tersebut terjadi karena adanya pengurangan jumlah darah ke jantung secara tiba-tiba biasanya paling sering menyebabkan kematian.

Awalnya jantung memompa dengan kencang terus-menerus namun tiba-tiba anda langsung istirahat dan duduk begitu saja, tanpa melakukan pendinginan terlebih dahulu akhirnya curah jantung juga akan menurun dengan cepat.

Dan dapat menurunkan oksigen dalam tubuh terutama pada otak yang menyebabkan hilangnya kesadaran atau bahkan sampai kematian.

Nah oleh karena itu apabila habis berolahraga ekstrim diusahakan jangan langsung beristirahat.

Pelan-pelan jalan kaki stabilkan dulu detak jantung jangan langsung berhenti atau istirahat secara mendadak.

Baca Juga: Cara Mengatasi Rambut Putih Atau Sering Dikenal Dengan Uban Dengan Ramuan Alami Oleh dr Zaidul Akbar

Tidak ada jumlah yang pasti dalam berolahraga tapi direkomendasikan untuk orang dewasa berolahraga berinsentitas kurang lebih 150 menit perminggu, dua setengah jam selama 1 minggu untuk insentitas sedang.

Kurang lebih 75 menit untuk insentitas tinggi.

Orang yang berolahraga tiga kali dari jumlah yang di rekomendasikan itu 27% dapat meningkatkan resiko terjadinya plak aterosklerosis pada jantung.

namun orang yang tidak berolahraga juga dapat meningkatkan gangguan jantung seperti adanya peningkatan kolesterol, diabetes melitus, hipertensi dan penyakit regeneratif lainnya.

Nah itu dia efek-efek dari olahraga yang berlebihan, tetap jaga jantung anda tetap sehat saat berolahraga dan jangan berlebihan karena sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.

Demikian terima kasih dan semoga bermanfaat.***