Network
PORTAL BOJONEGORO— Sendi sendiri merupakan jaringan yang menghubungkan dan membantu pergerakan antara dua tulang.
Sendi terdapat di seluruh tubuh. Seperti bahu, pinggul, siku, lutut, jari-jari, rahang dan leher.
Mengalami nyeri sendi tentunya menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman.
Baca Juga: Warga Desa Kedungdowo Kecamatan Balen Olah Limbah Peternakan Jadi Pupuk Organik
Nyeri sendi merupakan gejala kondisi medis seperti radang sendi artritis.
Selain itu ada juga peradangan pada bantalan sendi atau disebut bursitis.
Tingkat keparahan rasa nyeri sendi bisa ringan hingga berat.
Baca Juga: Warga Gembira, Harapkan Opsar Minyak Goreng Murah di Bojonegoro Terus Ada
Lama terjadinya pun bisa singkat atau akut maupun berkepanjangan atau kronis.
Menurut dr Zaidul Akbar, nyeri sendi umumnya dialami orang yang sudah berumur atau lanjut usia.
Meski demikian, tidak menutup kemungkinan orang dalam usia muda juga bisa menderita hal sama.
Baca Juga: Rumah Mewah Indra Kenz Disita Polisi, Begini Penampakannya
Hal ini karena nyeri sendi disebabkan aliran darah tidak lancar atau trauma di jaringan pelapis sendi.
Disamping itu, ada juga berbagai faktor yang menyebabkan seseorang mengalami nyeri sendi.
Diantaranya karena cedera atau peradangan di bagian sendi.
Menurut dr Zaidul Akbar, nyeri sendi bisa juga disebabkan masalah perut atau pola makan.
Baca Juga: SADIS ! Tokoh Ulama di Kabupaten Indramayu Dibacok Orang Tak Dikenal
Disarankan dr Zaidul Akbar, untuk mengurangi mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan mengandung minyak seperti gorengan.
Bagi penderita nyeri sendi, dr Zaidul Akbar juga menganjurkan untuk mengonsumsi bahan herbal karena bisa membantu memodulasi sistem imun yang sempat turun karena nyeri sendi.
Seperti Habbatusauda, madu, kurma atau sejenisnya yang bagus untuk menambah daya tahan tubuh lebih optimal.
Selain itu, dr Zaidul Akbar juga menyarankan berbagai bahan rempah diantaranya kunyit dan serai.***
Artikel Rekomendasi