Quraish Shihab: Mengungkap Makna di Balik Surah Al-Ikhlas

10 April 2022, 19:29 WIB
Quraish Shihab /Tangkapan Layar/YouTube Najwa Shihab

PORTAL BOJONEGORO – Ahli tafsir Alquran Prof. Quraish Shihab dalam tausiyahnya menjelaskan tentang isi kandungan yang terdapat dalam surat Al Ikhlas.

Quraish Shihab, menyampaikan bahwa salah satu isi kandungan surat Al Ikhlas yang berkalimat Qul Huwa Allahu Ahad bukan berarti arti Allah itu satu.

Menurut Quraish Shihab, arti ayat pertama dalam surat Al Ikhlas tersebut, yang paling tepat adalah satu-satunya.

Baca Juga: Pesawat Airbus Ini Sukses Terbang dengan Bahan Bakar Minyak Goreng Selama Tiga Jam di Udara

Dikatakan Quraish jika hanya disebut kata satu bisa terjadi penafsiran lainnya.

"Kalau saya berkata satu-satunya, bisa tidak terbayang nol? Bisa tidak terbayang dua? Tidak bisa. Ahad itu satu-satunya, yang kita terjemahkan dalam bahasa Indonesia," jelas Quraish Shihab dilansir Portal Bojonegoro dari kanal Youtubenya, Sabtu, 9 April 2022.

Dia menjelaskan, bahwa hal apapun yang berkaitan dengan Allah, maka tidak ada yang bisa menyamainya, melainkan hanya satu-satunya.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Siapkan Pasukan Untuk Pengamanan Unjuk Rasa BEM SI di Jakarta Besok

Pengarang kitab Al-Mishbah ini menerangkan jika Allah SWT merupakan dzat Yang Maha Esa, segala yang terkait dengan Allah adalah Esa, baik Esa dzat-Nya, sifat-Nya serta perbuatan-Nya.

Sehingga ia menyampaikan makna keesaan itu adalah keesaan dalam kepatuhan, keesaan dalam beribadah kepada Allah, itu yang dimaksud dengan Ahad.

Sementara ayat kedua dari surat Al Ikhlas adalah "Allahu Shomad" yang memiliki arti adalah padat, sangat padat sehingga berpori-pori pun tidak. Kalau sesuatu itu tidak berpori-pori, maka tidak ada sesuatu yang bisa masuk ke dalamnya.

Baca Juga: AS Menyebut Putin Penjahat Perang! Korea Utara: Data Yang Tidak Berdasar

Dia tidak makan, tidak minum, tidak berkeringat, itu satu arti shamad. Sementara arti shamad yang kedua yang populer yakni shamad dalam bahasa berarti tokoh yang diandalkan.

Allahu Shomad adalah wujud yang diandalkan oleh semua makhluk. Dia tumpuan harapan. Anda boleh mengharap pada manusia, tetapi ketika mengharap pada manusia, arahkan harapan Anda kepada Tuhan.

"Begitu Anda mengharap pada orang lain tanpa mengingat Tuhan, harapan Anda belum tentu terkabul. Itu yang dimaksud Allahu Shomad," kata Abi Quraish.

Baca Juga: Demo 11 April 2022! BEM SI Targetkan 1000 Massa Aksi, Kombes Pol Endra Zulpan: Tanpa Izin Polisi Tindak Tegas

Kemudian pada ayat selanjutnya yang berbunyi "lam yalid walam yulad" yang berarti Dia tidak beranak dan diperanakan.

Dia tidak beranak? Karena anak itu naluri manusia, menginginkan anak antara lain supaya namanya kekal berkelanjutan, dan anaknya bisa bantu dia, apakah Allah perlu dibantu? Lalu dilanjutkan dengan kalimat "walam yakun lahu kufuwan Ahad".

Kufuwan itu artinya setara, tidak ada yang setara dengan Dia. Menurutnya jika ada yang mengartikan kufuwan itu artinya istri, sebab seorang istri harus setara dengan suami.

Baca Juga: Tes Visual : Bisakah Anda Membaca Kata Apa Dibalik Gambar Ilusi Ini ? Tunjukkan Anda Orang yang Cermat

Jadi itu sama katanya, Allah itu tidak punya istri, tidak punya anak seperti dalam surat Al Jin ayat 3. Ayat itu katanya menafsirkan lam yalid walam yulad walam yakun lahu kufuwan Ahad

Selain itu, ada lagi yang memaknai dengan makna tidak ada yang sama dengan-Nya. Yakni tidak ada yang sama dalam kenyataan wujud atau dalam imajinasi.***

Editor: Kamal M Babay

Sumber: youTube Quraish Shihab

Tags

Terkini

Terpopuler