Wajib Tau. Hukum Membaca Al-Quran Dengan Menggunakan Handphone Bagi Wanita Yang Sedang Haid

- 23 Juli 2022, 10:24 WIB
ilustrasi seseorang sedang membaca Al-Quran pada bulan syaban
ilustrasi seseorang sedang membaca Al-Quran pada bulan syaban /pexels.com/Thirdman

PORTAL BOJONEGORO - Uztadz Abdul Somad Dalam ceramahnya, menyampaikan bahwa  mengenai hukum membaca Alquran dengan menggunakan Handphone bagi wanita yang sedang haid.

Kata Ustadz Abdul Somad, Dalam Agama Islam, wanita atau perempuan yang sedang haid, tidak diperbolehkan untuk melakukan 7 hal yakni :

- Tidak boleh membawa Alquran.
- Memegang Alquran
- membaca Alquran, dan
- tidak bolehkan masuk masjid,
- tidak boleh sholat,
- tidak boleh puasa, dan
- tidak boleh thawaf.

Baca Juga: Selain Coto Makasar, Simak 5 Kuliner Soto Terbaik Ini Dari Berbagai Daerah Indonesia

Lalu bagaimana hukum membaca Alquran melalui Handphone?

“Beda memang memegang Alquran yang dhohir dengan memegang Alquran yang ada di program Alquran digital, tidak apa-apa memegangnya,” ucap Ustadz Abdul Somad. Dilansir Portal sulut.com, Jumat 22 juli 2022.

“Tetapi untuk membaca Alquran tersebut tidak boleh,” lanjut Ustadz Abdul Somad.

Ada 2 mazhab yang membolehkan seorang wanita atau perempuan membaca Alquran, diantaranya yaitu :

Baca Juga: Untuk Yang Lagi Diet Simak 11 Rekomendasi Menu Sebagai Pola Makan

• Mazhab Hambali.

Dalam mazhab Hambali, Seorang perempuan atau wanita boleh membaca Alquran jika mereka adalah guru ngaji.

Tetapi dengan aturan saat mengajarkan membaca Alquran harus putus-putus atau tidak boleh disambung kalimatnya.

Jadi harus menjeda ucapannya ketika sedang mengajarkan kepada muridnya.

“Kalau ibu-ibu jadi guru ngaji, boleh membaca, tetapi harus putus-putus ya,” ucap Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: Sempat Jadi Favorit, 6 Rasa Indomie Ini Sudah Tidak Diproduksi Lagi

• Mazhab Maliki.

Dalam mazhab Maliki, seorang penghafal Alquran juga diperbolehkan untuk membaca Alquran ketika sedang haid.

Tetapi cara mengulang bacaan Alquran dalam hati saja, jadi diam saja tanpa bersuara.

“Sekali mengulang bacaan 2 juz, ya,” kata Ustadz Abdul Somad.

Karena jika tidak mengulang bacaan 2 juz setiap hari, maka tujuh hari masa halangan, mereka akan kehilangan hafalan bacaan 14 juz.

“Jadi boleh membaca Alquran dalam hati, jika kalian penghafal Alquran menurut Mazhab Maliki,” tutup Ustadz Abdul Somad.***

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x