6 Tuntutan BEM SI 11 April 2022, Poin 6 Menuntut Komitmen Presiden dan Wakil Presiden Tuntaskan Janji Kampanye

10 April 2022, 12:46 WIB
ilustrasi, 6 Tuntutan BEM SI 11 April 2022, Poin 6 Menuntut Komitmen Presiden dan Wakil Presiden Tuntaskan Janji Kampanye. /Antara/Arnas Padda/


Portal Bojonegoro – Seruan aksi demo 11 april 2022 kian menggema. aksi unjuk rasa, Senin 11 April 2022, di Istana Negara, dengan massa aksi berasal dari 18 kampus seluruh Indonesia.

BEM SI (Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia) akan menggelar Aksi unjuk rasa ini untuk menyatakan sejumlah tuntutan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi), salah satunya menolak usulan penundaan Pemilu 2024.

Sebagai aksi lanjutan, yang sebelumnya BEM SI telah mengultimatum Presiden Jokowi agar memenuhi enam tuntutan mereka dalam waktu 14 hari.

Baca Juga: Demo 11 April 2022! BEM SI Targetkan 1000 Massa Aksi, Kombes Pol Endra Zulpan: Tanpa Izin Polisi Tindak Tegas

Seribu massa itu ditargetkan berasal dari 18 kampus, yakni UNJ, PNJ, IT-PLN, STIE SEBI, STIE Dharma Agung, STIS Al Wafa, IAI Tazkia, AKA Bogor, UNRI, Unand, Unram, PPNP, Undip, UNS, UNY, Unsoed, SSG, dan STIEPER.

Beikut 6 tuntutan BEM SI pada aksi 11 April 2022, Dikutip Portal Bojonegoro dari berbagai sumber pada Minggu 10 April 2022.

1. Mendesak dan menuntut Presiden Jokowi untuk bersikap tegas atau menolak dan memberikan pernyataan sikap terhadap penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode karena sangat jelas mengkhianati konstitusi negara;

2. Mendesak dan menuntut Presiden Jokowi menunda dan mengkaji ulang Undang-undang Ibu Kota Negara (UU IKN), termasuk pasal-pasal bermasalah dan dampak yang ditimbulkan dari aspek lingkungan, hukum, sosial, ekologi, politik, ekonomi, dan kebencanaan;

Baca Juga: Demo ‘Jokowi End Game’ Kosong, Jakarta Kondusif

3. Mendesak dan menuntut Presiden Jokowi menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di pasaran dan menyelesaikan permasalahan ketahanan pangan lainnya;

4. Mendesak dan menuntut Presiden Jokowi mengusut tuntas para mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait;

5. Mendesak dan menuntut Presiden Jokowi menyelesaikan konflik agraria di Indonesia;

6. Mendesak dan menuntut Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin berkomitmen penuh menuntaskan janji-janji kampanye pada sisa masa jabatan.

Sementara, BEM SI membantah bahwa mereka menuntut Jokowi mundur sebagai presiden, kabar liar itu sebelumnya muncul melalui media sosial dipicu dengan keberadaan poster yang mengatasnamakan BEM SI, dan mencantumkan pernyataan turunkan Jokowi dan kroni nya.

Baca Juga: Buruh Demo, Pemerintah Akhirnya Bersepakat Soal UMK di Jawa Timur

Selain itu, Koordinator BEM SI, Kaharuddin memastikan bahwa poster tersebut hoax, karena belum ada poster dari para mahasiswa yang dikeluarkan.

“Disini kami bukan untuk menggulingkan, kami tegas bahwa mahasiswa berdiri tegak sebagai oposisi, sebagai pengawas dan pengontrol kebijakan pemerintah, karena hari ini operasi lemah, aksi demonstrasi kami ini tidak ditunggangi siapapun oleh kubu politik manapun, tetapi murni dari aspirasi beberapa daerah diserap para mahasiswa untuk disampaikan kepada penguasa,” jawab Kaharuddin.

“Independensi BEM SI dari kepentingan politik tertentu dapat dibuktikan dengan adanya kajian yang mendasari tuntutan-tuntutan kepada Istana, bisa dilihat setiap BEM SI melakukan aksi itu ada kajian dari tuntutan yang dibawa, ketika ada kajian maka tidak bisa digerakkan oleh siapapun,” ujar Kaharuddin.***

Editor: M. Irzal

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler