PORTAL BOJONEGORO – Dimedia sosial dihebohkan dengan sebuah postingan video yang membuat resah para pembaca dan melihatnya.
Beredar sebuah postingan video yang mengklaim bahwa ada anggota keluarga yang berjumlah 5 orang meninggal secara bersamaan setelah menerima vaksin.
Dalam unggahan postingan tersebut menyebut bahwa kejadian berada disebuah Kabupaten di Jawa Timur.
Baca Juga: Kemensos dan Bulog Saluran Beras ke 10 Juta KPM
Bahkan lima jenazah tengah di sholatkan secara bersamaan di sebuah ruangan yang diduga Masjid.
Dikutip Portal Bojonegoro dari Kabar Besuki dalam artikel “Lima Orang Dinyatakan Meninggal dan Disholatkan Secara Bersamaan Setelah Terima Vaksin? Ini Faktanya”
Diketahui akun Facebook Imen Pembela Islam meposting video tersebut pada 17 Juli 2021 dan telah direspon oleh warganet sebanyak 41 komentar, 211 kali dibagikan, serta 244 reaksi warganet.
Baca Juga: Menteri Agama Minta Minta Takbiran dan Salat Idul Adha di Rumah
Berikut narasi yang terdapat pada postingan video tersebut:
“Innalilahi wa'innallillahi raji'un
Di Probolinggo, 16 Juli 2021
Meninggal bersama 5 orang serumah setelah di vaksin..
Kalau sudah begini, siapa yang bertanggung jawab..???
Aturan wajib vaksin harus dikaji ulang !!!”
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta Minggu 18 Juli 2021: Catrine Dibantu Aldebaran, Andin Cemburu
Lantas apakah benar video tersebut adalah klaim lima orang meninggal akibat vaksin?
Dilangsir Portal Bojonegoro berdasarkan penelusuran Kabar Besuki, adanya video yang memperlihatkan salat jenazah dengan lima keranda sekaligus yang diklaim sebagai 5 orang yang meninggal bersamaan setelah divaksin di Probolinggo merupakan klaim yang SALAH.
FAKTANYA, bukan karena divaksin dan bukan di Probolinggo.
Baca Juga: Kabar Baik, Diskon Tarif Listrik Diperpanjang Hingga Desember, Berikut Rinciannya
Lima jenazah di video itu adalah lima warga Kecamatan Paciran, Lamongan yang disalatkan bersama karena meninggal secara bersamaan dan lokasinya berdekatan.
Dilansir Kabar Besuki dari Turnbackhoax, Camat Paciran menyatakan kelima orang tersebut meninggal dunia murni karena sakit biasa dan faktor usia.
Foto yang identik dengan kondisi di video yang diunggah oleh sumber klaim itu, dimuat di artikel berjudul "Viral 5 Warga Lamongan Disalatkan Bersama, Camat: Bukan COVID-19" yang terbit di salah satu situs media online pada 14 Juli 2021.
Ada juga artikel lain yang berjudul "Sehari, 5 Jenazah Warga Lamongan Dimakamkan Bersamaan" yang terbit di situs Berita Jatim pada 13 Juli 2021.
Yuli Wahyuono mengatakan bahwa lima orang yang meninggal dunia tersebut dua berasal dari Desa Sumurgayam dan tiga lainnya berasal dari Desa Paciran.
Kelima jenazah tersebut kemudian disalatkan di Masjid Al Karomah Dusun Padeg, Desa Sumurgayam, Kecamatan Paciran.
Baca Juga: Presiden Instruksikan Percepat Penyaluran Bansos dan Tambah Paket Bantuan Obat Gratis
Video itu sendiri diambil pada hari Minggu 11 Juli 2021 malam.
"Ceritanya ke lima orang ini meninggal dunia karena sakit yang bertahun-tahun dan ada juga yang sudah tua mas," kata Yuli.
Berdasarkan informasi tersebut, video yang diklaim lima orang meninggal secara bersamaan akibat vaksin adalah informasi yang SALAH, MENYESATKAN, dan HOAX. (Prasetyo Bagus Pramono/Kabar Besuki). ***
Artikel Rekomendasi