Haris Azhar dan Fatia Maulida, Minggu Depan Diperiksa Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik LBP

- 6 Oktober 2021, 19:36 WIB
Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti saat  berbincang mengenai keterlibatan Menko Luhut dalam permainan bisnis tambang di Papua, Haris Azhar dan Fatia Maulida, Minggu Depan Diperiksa Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik LBP.
Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti saat berbincang mengenai keterlibatan Menko Luhut dalam permainan bisnis tambang di Papua, Haris Azhar dan Fatia Maulida, Minggu Depan Diperiksa Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik LBP. /Tangkapan layar kanal YouTube HARIS AZHAR/

Portal Bojonegoro - Haris Azhar yang merupakan aktivis dan Pengacara selaku Direktur Lokataru, bersama Fatia Maulida selaku Koordinator KontraS dijadikan terlapor.

Keduanya akan mendapat surat pemanggilan pemeriksaan dai pihak kepolisian Polda Metro Jaya, terkait dugaan pencemaran nama baik, seperti kutipan Antara News.

Keduanya dilaporkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, atas kasus dugaan pencemaran nama baik di Polda Metro Jaya pada 22 September 2021 lalu.

Baca Juga: Haris Azhar Resmi Dilaporkan Luhut Pandjaitan Terkait Dugaan Fitnah

"Iya (surat panggilan telah dikirim), insya Allah minggu depan (diperiksa)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Selasa, 5 Oktober 2021.

Yusri menegaskan, keduanya akan menjalani pemeriksaan pada pekan depan. Diharapkan baik Haris Azhar dan Fatia dapat menghadiri pemeriksaan tersebut untuk menerangi biduk perkara tersebut.

"Sudah saya sampaikan ya, minggu depan mudah-mudahan," pungkasnya.

Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan telah menjalani pemeriksaan sebagai pelapor di Polda Metro Jaya. Luhut diperiksa selama satu jam di Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada Senin 27 Oktober 2021 lalu.

Baca Juga: Luhut Pandjaitan, PPKM Terus Berlaku Nasional Hingga Covid-19 Hilang

Dalam kesempatan tersebut, Luhut menegaskan dirinya tidak terlibat atau memiliki bisnis tambang seperti yang dikatakan Haris dan Fatia dalam sebuah akun YouTube.

"Saya tidak sama sekali ada bisnis di Papua, sama sekali tidak ada. Apalagi dibilang untuk pertambangan-pertambangan itu kan berarti jamak. Itu saya enggak ada," kata Luhut kala itu.***

Editor: M. Irzal

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini