Abu Vulkanik Erupsi Gunung Semeru Membahayakan Warga Terkena ISPA

- 6 Desember 2021, 10:07 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat melakukan pengawalan dalam penanganan bencana dan evakuasi warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru.  Abu Vulkanik Erupsi Gunung Semeru Membahayakan Warga Terkena ISPA.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat melakukan pengawalan dalam penanganan bencana dan evakuasi warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Abu Vulkanik Erupsi Gunung Semeru Membahayakan Warga Terkena ISPA. /Instagram.com/@khofifah.ip

Portal Bojonegoro – Erupsi Gunung api Semeru yang mengeluarkan muntahan endapan magma dan abu vulkanik tidak hanya berdampak bagi manusia dan lingkungan sekitar, seperti bahaya bagi warga terkena ISPA.

Pasalnya muntahan abu vulkanik Erupsi Gunung api Semeru mengandung larutan silika bersuhu tinggi terbang bersama kepulan asap tebal hingga meluas ke berbagai penjuru Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Dimana dampak yang ditimbulkan dengan erupsi yang terjadi menyebabkan banyak warga mengalami luka bakar berat dan membutuhkan penanganan khusus dari dokter spesialis.

Baca Juga: Update Terkini 14 Korban Jiwa dan 2970 Rumah, serta Lokasi Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Sebagaimana pernyataan Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Eka Jusuf Singka, "Khusus luka bakar dievakuasi ke rumah sakit yang memenuhi syarat," katanya.

Terdapat lima rumah sakit di Kabupaten Lumajang yang menjadi rujukan pasien luka bakar pada kondisi keparahan di atas 20 persen.

Dinas kesehatan setempat juga menambah kapasitas pelayanan dengan melibatkan fasilitas rumah sakit dari Surabaya dan Malang untuk antisipasi lonjakan pasien.

Eka mengatakan penanganan pasien luka bakar melibatkan dokter dari Persatuan Ahli Bedah Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia, Palang Merah Indonesia dan seluruh lembaga swadaya masyarakat yang bekerja di bidang kesehatan.

Sementara itu Ketua Perhimpunan Bedah Plastik Indonesia dr Najat mengatakan luka bakar dibagi atas klasifikasi besaran luas dan dalam pada luka yang dialami pasien.

Halaman:

Editor: M. Irzal

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah