Yusril Ihza Mahendra: Singapura Harus Jelaskan Pencekalan Terhadap Ustadz Abdul Somad

- 18 Mei 2022, 12:48 WIB
Yusril Ihza Mahendra anggap Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas malah bikin runyam masalah negara
Yusril Ihza Mahendra anggap Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas malah bikin runyam masalah negara /Instagram @yuarilihzamhd/

PORTAL BOJONEGORO - Ahli hukum tatanegara Yusril Ihza Mahendra angkat bicara soal pencekalan terhadap Ustadz Abdul Somad di Singapura.

Yusril mengatakan pemerintah Singapura harus menjelaskan pencekalan terhadap Ustaz Abdul Somad (UAS). Menurutnya, UAS adalah tokoh ulama yang dihormati di Indonesia.

"Pemerintah Singapura berkewajiban menjelaskan pencekalan terhadap Ustad Abdul Somas (UAS) mengingat beliau adalah seorang ulama yang sangat dihormati masyarakat Indonesia," kata Yusril.

Baca Juga: Atasi Asam Urat Dengan Ampun, 3 Obat Herbal Ini Baik Untuk Dikonsumsi

Menurut Yusril, istilah yang lebih tepat terhadap perlakuan atas UAS adalah “pencegahan” bukan deportasi, sebab UAS masih berada dalam area Imigrasi Singapura dan belum benar-benar masuk ke negara itu.

"Kalau UAS sudah melewati area Imigrasi dan diperintahkan meninggalkan negara itu, barulah namanya dideportasi,” tegas Ahli Hukum Tatanegara itu.

dilansir dari laman dari Jendela Cianjur Rabu, 18 Mei 2022, Soal Deportasi Ustadz Abdul Somad, Yusril Ihza Mahendra : Singapura Harus Jelaskan Detail Alasannya!

Baca Juga: 10 Manfaat Daun Jarak Pagar Untuk Bayi Dan Kesehatan Lainnya

Dalam konteks ASEAN Community yang hubungan erat antarwarta, penolakan terhadap kehadiran UAS dapat menimbulkan tanda-tanya dalam hubungan baik antar etnik Melayu dan Islam di Asia Tenggara.

Hal ini lantaran UAS selama ini dikenal sebagai ulama garis lurus yang tidak aktif berurusan dengan kekuasaan dan hubungan antar negara.

Apalagi kehadiran UAS ke Singapura dikatakan Yusril adalah untuk liburan, bukan untuk melakukan kegiatan ceramah, tabligh dan sejenisnya yang bisa menimbulkan kekhawaritan pemerintah Singapura.

Baca Juga: Covid 19 Semakin Terkendali, Presiden Jokowi Longgarkan Kebijakan Pemakaian Masker Bagi Masyarakat

Lebih lanjut, Yusril menyambut baik sikap pro aktif Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM untuk menghubungi Imigrasi Singapura untuk minta penjelasan terhadap kasus yang dihadapi UAS.

"Kemenlu juga dapat melakukan hal yang sama dengan memanggil Dubes Singapura di Jakarta untuk memberi penjelasan mengapa sampai terjadi pencegahan terhadap UAS," Tambahnya.

Ustadz Abdul Somad diketahui berangkat dari Batam menuju pelabuhan Singapura pada Senin, 16 Mei 2022 kemarin. UAS tiba di Pelabuhan Tanah Merah Singapura sekitar pukul 13.30 WIB.***

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x