Heboh! Seorang Pria Meninggal Diterkam Buaya di Desa Mataindo, Bolsel, Sulut

PORTAL BOJONEGORO - Kejadiaan naas menimpa seorang pria di Desa Mataindo, Bolaang Mongondow  Selatan Sulawesi Utara. Dia tewas setelah diterkam buaya pada hari Minggu, 5 Juni 2022 sekitar pukul 19.30 WITA.

Informasi tentang pria yang meninggal diterkam buaya di Desa Mataindo, Bolaang Mongondow  Selatan Sulawesi Utara ini disampaikan oleh Kapolsek Pinolosian, AKP Rusman M. Saleh, SE

Rincian kejadian pria yang meninggal diterkam buaya di Desa Mataindo, Bolaang Mongondow  Selatan Sulawesi Utara adalah sebagai berikut.

Baca Juga: NGERI, Ini Kronologi dan Identitas Pria Asal Bolsel yang Tewas Dimangsa Buaya

Korban berinisial WM umur 28 tahun agama Islam berdomisli di Desa Pinolosian Kec. Pinolosian Kab. Bolaang Mongondow Selatan.

Pada tanggal 5 Juni 2022 pukul 17.00 WITA, korban bersama dengan lima temannya bermaksud ingin mencari ikan menggunakan perahu di pantai Desa Mataindo tepatnya di Batu Kuning.

Sesampainya di tempat yang dimaksud, mereka langsung menyelam mencari ikan dengan bantuan alat tradisional berupa panah ( jubi ikan).

Baca Juga: Pemuda Asal Mataindo Diduga Tewas Karena Serangan Buaya

Pada pukul 19.30 WITA di kedalaman enam atau tujuh meter, satu jam setelah mereka menyelam, salah satu saksi berinisial RH melihat korban diterkam buaya yang berukuran sekitar empat meter.

Buaya menerkam bagian kepala korban lalu memutar-mutar tubuhnya dan kemudian  membawanya ke perairan yang lebih dalam.

RH yang panik langsung bergegas naik ke permukaan air & melaporkan kejadian tersebut kepada keempat temannya yang ada di atas perahu.

Baca Juga: VIRAL ! Pria 28 Tahun Warga Kombot Kabupaten Bolsel, Tewas Diterkam Buaya

Kelima kawan korban lantas berteriak minta tolong sambil menyalakan senter sebagai isyarat.

Beruntung 30 menit kemudian ada salah satu warga Desa Mataindo berinisial ZB datang ke lokasi & langsung memberikan pertolongan.

ZB yang kebetulan melihat ekor buaya dari perahunya, langsung berinisiatif menabrakkan perahunya tersebut ke badan buaya sehingga hewan itu melepaskan gigitannya.

Baca Juga: WAJIB TAHU ! Inilah 5 Tanda Awal Kanker, Nomor 5 Banyak yang Alami

ZB lalu mengambil jangkar & menarik korban ke dalam perahunya.

Seluruh saksi langsung membawa korban ke tepi pantai. Sayang sekali pada saat dibawa, nyawa WM sudah tidak tertolong akibat luka gigitan di kepala bagian kiri.

Selanjutnya, keluarga menjemput korban untuk dibawa ke rumah duka di Desa Kombot Kec. Pinolosian Kab Bolaang Mongondow Selatan.

Kapolsek Pinolosian menambahkan himbauan kepada masyarakat setempat agar hati-hati dan jangan mendekati TKP.

"Sebab, serangan juga kerap terjadi saat musim kawin buaya, buaya jantan lebih protektif terhadap teritorinya dan lebih agresif daripada biasanya," himbau Kapolsek.***