Tes PCR Dinilai Menghambat Kunjungan Wisata di Sulsel

- 27 Oktober 2021, 06:17 WIB
Ilustrasi Tes PCR, Tes PCR Dinilai Menghambat Kunjungan Wisata di Sulsel.
Ilustrasi Tes PCR, Tes PCR Dinilai Menghambat Kunjungan Wisata di Sulsel. /

Portal Bojonegoro - Pemberlakuan tes polymerase chain reaction (PCR) untuk bisa masuk ke Sulsel dinilai menghambat kunjungan wisata ke daerah ini.

Hal tersebut dinyatakan oleh Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Sulawesi Selatan (Sulsel) Didi Leonardo Manaba.

Pasalnya, persyaratan sebelumnya hanya cukup dengan tes swab antigen, warga Indonesia bisa masuk ke Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Pandemi Covid-19, 3.440 TKI Asal Sampang Madura Pulang Kampung

Padahal pergerakan pada sektor pariwisata, menurut Didi, sudah mulai terlihat.

"Ini sudah mulai ada pergerakan akan tetapi pergerakan itu agak tersendat dengan masih diwajibkannya orang PCR dan antigen. Itu bukan hanya berat secara fisik tapi di finansial juga," ujar Didi, dalam kutipan Antara News di Makassar, Senin, 25 Oktober 2021.

Didi menegaskan bahwa pernyataan tersebut bukan bermaksud menentang kebijakan pemerintah terkait pemulihan kesehatan masyarakat melawan pandemi Covid-19, tetapi ia juga meyakini bahwa hal itulah yang terjadi.

Maka ASITA Sulsel berharap agar pemerintah membuka keran untuk melakukan aktivitas ke Sulsel yang merupakan destinasi Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE). Sedangkan terkait peningkatan wisatawan, Didi menargetkan peningkatan kunjungan wisatawan domestik.

Baca Juga: Profesi Keuangan Harus Mendukung Pemulihan Ekonomi Dari Pandemi Covid-19

Halaman:

Editor: M. Irzal

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini