Badan POM Izinkan Penggunaan Vaksin Baru Zifivax Cegah Virus Covid-19

- 8 Oktober 2021, 19:01 WIB
Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito. Badan POM Izinkan Penggunaan Vaksin Baru Zifivax Cegah Virus Covid-19.
Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito. Badan POM Izinkan Penggunaan Vaksin Baru Zifivax Cegah Virus Covid-19. /pom.go.id/

Portal Bojonegoro - Guna mencegah penyebaran virus Covid-19 di Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali mengeluarkan Izin Penggunaan Darurat/Emergency Use Authorization (EUA) untuk produk vaksin Covid-19 baru dengan nama dagang Zifivax.

Vaksin Zifivax merupakan vaksin yang dikembangkan dan diproduksi oleh Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical dengan platform rekombinan protein sub-unit.

Vaksin Zifivax digunakan untuk indikasi pencegahan Covid-19 yang disebabkan oleh Virus SARS-CoV-2 pada orang berusia 18 tahun ke atas. Vaksin ini diberikan sebanyak 3 kali suntikan secara intramuskular (IM) dengan interval pemberian 1 bulan dari penyuntikan pertama ke penyuntikan berikutnya.

Baca Juga: Tidur Dengan Handphone Bisa Berdampak Buruk Pada Otak

Dosis vaksin yang diberikan pada setiap kali suntikan adalah 25 mcg (0,5 mL). Sebagaimana vaksin pada umumnya, vaksin ini juga memerlukan kondisi khusus untuk penyimpanannya, yaitu pada suhu 2-8oC.

Dalam penjelasan pers, Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito menjelaskan bahwa persetujuan EUA tersebut diberikan setelah dilakukan serangkaian uji pre-klinik dan uji klinik untuk menilai keamanan, imunogenisitas, dan efikasi/khasiat dari Vaksin Zifivax.

EUA ini juga diterbitkan setelah melalui pengkajian secara intensif oleh Badan POM bersama Tim Komite Nasional Penilai Khusus Vaksin Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan ITAGI terkait dengan keamanan, efikasi, dan mutu vaksin.

Baca Juga: Efek Baik Konsumsi Air Soda Bagi Tubuh, Simak Penjelasannya

“Dengan diterbitkannya EUA untuk Vaksin Zifivax ini, maka hingga saat ini Badan POM telah memberikan persetujuan untuk 10 jenis vaksin COVID-19. Karena itu, kami kembali menyampaikan apresiasi kepada Tim Ahli Komite Nasional Penilai Vaksin Covid-19 dan ITAGI atas kerja samanya yang memungkinkan vaksin ini segera rilis ke masyarakat,” terang Kepala Badan POM.

Halaman:

Editor: M. Irzal

Sumber: BPOM


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x