Badan POM Izinkan Penggunaan Vaksin Baru Zifivax Cegah Virus Covid-19

- 8 Oktober 2021, 19:01 WIB
Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito. Badan POM Izinkan Penggunaan Vaksin Baru Zifivax Cegah Virus Covid-19.
Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito. Badan POM Izinkan Penggunaan Vaksin Baru Zifivax Cegah Virus Covid-19. /pom.go.id/

Baca Juga: Mantan Bupati Yahukimo Abock Busup, Ditemukan Tak Bernyawa di Hotel Jakarta

Bersamaan dengan penerbitan EUA ini, Badan POM juga menerbitkan factsheet yang berisi informasi lebih lengkap terkait keamanan dan efikasi Vaksin Zifivax, serta hal-hal yang harus menjadi kewaspadaan dalam penggunaan vaksin, termasuk monitoring kemungkinan efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) dan pelaporannya. Factsheet tersebut dapat diacu oleh tenaga kesehatan dan masyarakat dalam penggunaan vaksin ini.

Saat ini, Vaksin Zifivax belum diindikasikan untuk penggunaan booster. Ke depannya apabila akan digunakan sebagai vaksin booster, baik vaksin Zifivax maupun vaksin lainnya harus melalui uji klinik booster yang dilakukan setelah diketahui data respons imun persisten dari uji klinik primer. Penggunaan vaksin dengan indikasi booster dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan Badan POM.

PT. Jakarta Biopharmaceutical Industry (JBio) merupakan perusahaan swasta nasional sebagai pemegang EUA Zivifax, saat ini sedang dalam tahap pembangunan fasilitas produksi vaksin (fill and finish) dengan kemasan vial dan prefilled syringe.

Baca Juga: Diduga Rasis, Aktivis HAM Natalius Pigai Dilaporkan ke Polisi

Tahap ini merupakan bagian dari roadmap pembangunan fasilitas, mulai dari upstream-downstream hingga formulasi vaksin. “Kami berharap komitmen PT. JBio untuk melakukan investasi di Indonesia dapat diikuti oleh pihak-pihak lainnya untuk juga berinvestasi di sektor produksi obat dan vaksin dalam mendukung kemandirian farmasi di Indonesia,” tukas Kepala Badan POM.

Dengan bertambahnya jenis vaksin Covid-19 yang telah memperoleh EUA yang dapat menjadi alternatif untuk digunakan dalam program vaksinasi kepada masyarakat untuk meningkatkan target cakupan vaksinasi.

Masyarakat diharapkan untuk menyukseskan program vaksinasi sebagai senjata bagi setiap individu dalam melawan Covid-19 dan untuk bersama-sama membangun herd immunity.

Baca Juga: Kasus Korupsi Pengadaan E - KTP Dibuka Kembali KPK

Untuk melengkapi upaya percepatan penanganan pandemi Covid-19, Badan POM kembali mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya kunci dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.

Halaman:

Editor: M. Irzal

Sumber: BPOM


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x