Menganggu Kualitas Tidur Karena Keseringan Kencing Malam Hari, Ini Yang Terjadi Pada Tubuh Anda

25 Mei 2022, 09:55 WIB
Dr. Saddam Ismail /Youtube Saddam Ismail/

PORTAL BOJONEGORO - Terbangun di malam hari  untuk kencing atau buang air kecil adalah kondisi yang wajar.

 

Namun jika kencing di malam hari terlalu sering atau 2-3 kali dalam semalam, tentunya sudah tidak wajar lagi

Kondisi ini bisa dikatakan mengalami nocturia, yaitu sering kencing di malam hari sampai waktu tidur terganggu.

Jika kondisi ini terjadi, tentunya sangat mengganggu tidur di malam hari.

Karena normalnya, malam hari setiap orang membutuhkan tidur 7-8 jam tanpa terganggu.

 Baca Juga: Terungkap! Inilah Penyebab Mata Keluar Kotoran Terus Menerus

Produksi urine sendiri akan menurun ketika tubuh dalam posisi tidur di malam hari.

Bagi penderita nocturia, bisa terbangun lebih dari sekali untuk bangun dan buang air kecil sehingga waktu tidur terganggu.

Kurang tidur di malam hari, tentunya akan mengganggu aktivitas keseharian.

 

Akibatnya bisa menyebabkan menurunnya mood, cepat lelah, gampang lupa serta sulit konsentrasi.

Dilansir dari Kanal Youtube Saddam Ismail, dr Saddam Ismail mengatakan, Nocturia biasanya tanda dari salah satu masalah kesehatan. 

Baca Juga: Tips Mengatasi Mata Lelah dan Sakit Kepala Akibat Melihat HP Menurut Dokter Spesialis

Artinya ada beberapa kondisi yang menyebabkan sering kencing di malam hari , diantaranya:

1. Infeksi saluran kemih berulang

Ketika mengalami infeksi saluran kemih berulang dan tidak diobati dengan baik, ini akan mempengaruhi kandung kemih itu sendiri.

 

Kalau dibiarkan berlarut-larut maka kandung kemih tidak bisa mengosongkan urine dengan baik.

Kemudian kandung kemih juga akan lebih sensitif, sedikit ada rangsangan langsung merasakan ingin buang air kecill sehingga tak heran jika akan sering kencing di malam hari.

2. Gangguan saraf

 Baca Juga: Lakukan 4 Tips Diet Dari dr Ema Ini, 3 Hari Bisa Turun 2 Sampai 3 Kg Berat Badan

Gangguan saraf meliputi alzheimer, parkinson maupun multiple sclerosis.

Gangguan saraf ini bisa mengganggu pengiriman sinyal pada sistem kandung kemih.

Hal ini menyebabkan kandung kemih tidak bisa menampung urine secara penuh, akibatnya akan sering buang air kecil.

3. Kehamilan

Saat dalam kondisi hamil, umumnya wanita akan sering buang air kecil.

Hal itu disebabkan karena volume darah bertambah dan juga posisi rahim bisa menekan kandung kemih.

 

Kondisi ini terus terjadi sesuai dengan perkembangan janin dan nanti akan hilang saat melahirkan.

Baca Juga: Simak 5 Bahaya Tidur Setelah Makan Sahur, Nomor 4 Parah

4. Diabetes

Sering kencing di malam hari adalah tanda umum bagi orang yang mengalami diabetes.

 

Saat diabetes, gula darah penderita akan tinggi dan kelebihan gula tersebut akan dibuang melalui urine 

Pada penderita diabetes, gula darah tinggi akan menarik air sehingga frekuensi buang air kecilnya akan semakin sering.

5. Sleep apnea

Sleep apnea merupakan kondisi dimana seseorang bisa terhenti bernafas beberapa detik ketika sedang tidur.

Ketika mengalami sleep apnea, tubuh akan berusaha mencari cara untuk tubuh bisa bernafas.

Otot jantung akan meregang untuk memompa lebih banyak darah yang kaya akan oksigen.

 Baca Juga: Merasa Lelah, Pusing dan Mudah Tersinggung ? Ini 5 Kesalahan Besar Yang Sering Dilakukan Saat Tidur Malam

Kondisi ini akan memicu kerja hormon Atrial Natriuretic Peptide yang meningkatkan produksi urine sehingga akan lebih sering buang air kecil.

6. Gagal jantung kongestif

Pada siang hari karena gravitasi, jantung tidak bisa bekerja dengan normal sehingga banyak cairan menumpuk di kaki.

 

Saat malam hari ketika berbaring, penumpukan cairan di siang hari tadi akan balik ke darah untuk dipompa jantung, disaring ginjal akhirnya bisa menyebabkan frekuensi buang air kecil lebih sering.

7. Obat-obatan deuretik

Obat-obatan untuk penyakit hipertensi dan penyakit jantung ada yang sifatnya deuretik

Artinya ini bisa meningkatkan frekuensi kencing atau buang air kecil di malam hari.

Baca Juga: Terungkap! Inilah 8 Penyebab Pria Kurang Subur Hingga Sulit Punya Anak, Nomor 5 Tak Disangka

Ketika sering terbangun di malam hari, saat mengonsumsi obat-obatan yang sifatnya deuretik bisa dikonsultasikan ke dokter agar bisa dirubah jam minum obatnya.

Bagaimana cara mengatasi sering kencing di malam hari ?

 

Cara mengatasi neuterian atau kencing di malam hari yaitu dengan obat-obatan dan juga pola hidup sehat.

Untuk obat-obatan harus diperiksa dulu oleh dokter, untuk diketahui penyebabnya baru bisa diberikan terapi yang cocok.

Sedangkan perubahan gaya hidup agar tidak sering kencing di malam hari, yakni mengurangi minum air, alkohol dan juga minuman berkafein sebelum tidur.

 Baca Juga: WAJIB DIKETAHUI! Berikut Penjelasan Tentang Malnutrisi dan Penyebabnya

Selain itu membatasi makanan yang bisa mengiritasi kandung kemih, seperti makanan asam dan pedas.

Agar tidak sering kencing di malam hari, disarankan juga untuk rajin melakukan senam otot panggul atau senam kegel.

Selanjutnya, ketika akan tidur bisa mengganjal posisi kaki agar lebih tinggi. 

Kemudian ketika mengonsumsi obat deuretik, minumlah 6-7 jam sebelum tidur

Tak kalah penting, mengganti tidur malam yang terganggu dengan tidur siang antara 20-30 menit.

 Baca Juga: Inilah Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan

Sebagian orang menganggap nocturia mungkin tidak berbahaya. Namun kondisi ini akan mengurangi siklus tidur pada malam hari, akhirnya berimbas pada aktivitas keseharian.

Kurang tidur di malam hari bisa menyebabkan stress, depresi, kurang konsentrasi, kelelahan, cepat capek, kurang semangat dan gangguan tubuh lainnya.***

Editor: Kamal M Babay

Tags

Terkini

Terpopuler