Covid - 19 Bisa Menyebabkan Otak Menyusut?

- 20 Maret 2022, 08:49 WIB
Infeksi Covid-19 Disebut Bisa Bikin Otak Menyusut, Ternyata Ini Alasannya
Infeksi Covid-19 Disebut Bisa Bikin Otak Menyusut, Ternyata Ini Alasannya //pixabay

PORTAL BOJONEGORO - Virus corona atau yang biasa disebut covid - 19 seperti yang kita semua sudah tahu merupakan penyakit yang menyerang sistem pernapasan hingga ke infeksi paru - paru yang bisa menyebabkan kematian.

Virus yang dapat menyerang hingga ke semua kalangan usia ini bisa menyebabkan orang yang terserang mengalami gejala sakit demam, flu, batuk, sakit tenggorokan, dan sakit kepala.

Covid - 19 telah ditemukan terbagi berbagai jenis varian dan temuan yang terbaru sekarang ini adalah covid -19 deltacron gabungan dari virus covid delta dan omicron.

Baca Juga: Apakah Kamu Stres, Depresi Atau Bahagia ? Coba Tes Kesehatan Mentalmu Dengan Cara Ini Ala Ruang Moral

Selain mengalami gejala umum dari infeksi corona, terdapat penelitian yang di lakukan di Inggris tepatnya di Universitas Oxford, telah menemukan indikasi bahwa covid - 19 bisa menyebabkan otak bagi mereka yang terkena covid-19 bisa menyebabkan otak mengalami penyusutan.

Penelitian ini lakukan berdasarkan data dari UK Biobank untuk melihat perubahan otak pasien sesudah dan sebelum terinfeksi covid - 19.

Dalam study ini, para peneliti telah melakukan eksperiman jangka panjang yang melibatkan 785 peserta 51 hingga 81 tahun.

Baca Juga: Gratis ! Telah Di Buka Untuk UMK Dengan 25.000 Kuota Bagi Yang Ingin Mengajukan Sertifikasi Halal

Dalam 785 peserta, ada peserta sebanyak 384 yang tidak terinfeksi virus covid -19 dan 401 peserta yang terinfeksi virus covid -19, saat varian alta menyebar di awal pandemi.

Rata - rata mereka menjalani pemindaian otak sebanyak dua kali melalui teknologi MRI atau Magnetic Resonance Imaging.

Dan mereka menemukan bahwa peserta (pasien) yang terserang covid -19 mengalami kinerja yang tidak normal pada otaknya jika di bandingkan dengan mereka yang tidak pernah terinfeksi covid - 19.

Baca Juga: Pangeran William Dan Kate Middleton Mendapat Penolakan Akan Kehadirannya Di Desa Ini

Dalam penelitian itu, pada pemindaian MRI ukuran otak sedikit mengalami penyusutan setelah infeksi ringan.

Penyusutan otak terjadi sebesar 0,2 hingga 2 %.

Bahkan para peneliti yang tergabung dalam penelitian ini telah menemukan pengurangan material gray matter pada bagian yang berhubungan dengan penciuman dan ingatan.

Sementara kepada mereka penyintas covid merasa lebih sulit untuk melakukan tugas mental yang kompleks.

Baca Juga: Dibalik Kecepatan Pembalap MotoGP Ada Pawang Hujan Yang Mengendalikan Cuaca di Mandalika Lombok

Penyusutan otak dan gangguan lainnya tidak hanya terjadi pada pasien yang mengalami infeksi dengan gejala berat, namun pada mereka yang mengalami infeksi dengan gejala ringan.

Para peneliti mengatakan, mereka belum mengetahui apakah ini bersifat permanen atau tidak. Karena masih harus melakukan penelitian yang lebih jauh dalam jangka panjang untuk mengetahui dampak covid pada otak.

Tapi mereka juga tidak mengatakan apakah vaksinasi bisa berdampak pada kondisi tersebut.

Namun gejala covid - 19 lebih rentan terhadap mereka yang belum vaksinasi daripada mereka yang sudah melakukan vaksinasi.***

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini