PORTAL BOJONEGORO - ASI yang kurang lancar kadang membuat para ibu-ibu yang lagi menyusui anaknya stres.
Karena bagi busui memberikan ASI kepada anaknya adalah tanggung jawab seorang Ibu agar anaknya Sehat dan cerdas.
Sayangnya belum banyak ibu-ibu yang belum tahu manfaat ASI yang sangat banyak dan hanya terfokus untuk memberikn sufor atau susu formula.
Baca Juga: Selain Bumbu Masakan, Ternyata Bawang Putih dan Bawang Bombay Dapat Menjaga Kesehatan Ginjal
Menurut Dokter Utami Roesli dalam bukunya yang berjudul "Inisiasi Menyusui Dini, Plus ASI Eksklusif", mengatakan bahwa manfaat memberi ASI untuk bayi usia 0-6 bulan tanpa diberikan makanan atau minuman tambahan sekalipun air putih.
Manfaat ASI sangat banyak, karena begitu pentingnya ASI, dibutuhkan peran dari ayah dan ibu untuk menjamin ASI ibu tetap banyak dan baik untuk bayi.
Mengapa ayah? Karena ayah turut mempengaruhi kondisi psikis ibu yang pada akhirnya mempengaruhi kelancaran pemberian ASI.
Baca Juga: Dokter Saddam Ismail: 8 Faktor yang Mempengaruhi Berat Badan Seseorang Tetap Naik Meski Sudah Makan Sedikit
Berikut beberapa tips memperbanyak ASI yang dapat dilakukan oleh Busui.
1. Tingkatkan frekuensi menyusui
Jangan takut memeras ASI, sebab pada prinsipnya ASI based on demand. ASI akan menghasilkan sesuai kebutuhan si bayi. Jika anak belum ingin menyusu karena kenyang, ASI perah bisa disimpan di kulkas atau freezer box.
ASI akan meningkat jika ASI sering diminta, artinya ketika ASI sering dikosongkan maka produksinya akan meningkat.
2. Kondisi rileks ibu menyusui
Kondisi psikis ibu sangat mempengaruhi produksi ASI.
Menurut penelitian, lebih dari 80 persen kegagalan ibu menyusui dalam pemberian ASI Esklusif adalah faktor psikologis ibu menyusui.
Ada banyak hal supaya ibu bisa rileks, selain dukungan moril dari keluarga terdekat termasuk suami dan anak-anak lainnya.
Ibu juga bisa melakukan yoga setelah melahirkan dengan mengatur pernafasan agar rileks.
Dan beberapa gerakan terbatas hanya untuk melancarkan peredaran darah.
Dan pastinya mengatur nafas ibu menyusui agar lebih rileks dan ASI pun menjadi lancar.
Baca Juga: Waspada! Urine berwarna cokelat, Tanda-Tanda Penyakit Ginjal
3. Hindari pemberian susu formula
Karena pemberian susu formula justru akan membuat produksi ASI berkurang.
Karena ini berangkat dari kekhawatiran ibu, bahwa anak tidak akan kenyang jika hanya menyusui.
4. Mendatangkan klinik laktasi.
Di klinik laktasi ibu dan ayah akan mendapatkan penjelasan agar ASI ibu tetap optimal dan sehat untuk bayi.
Mengapa dengan ayah? Karena bisa mempengaruhi psikis ibu dan membantu memperlancar ASI.
Baca Juga: Dokter Saddam Ismail: Inilah 7 Makanan Yang Mampu Menghilangkan Jerawat Membandel
5. Makan, minum dan tidur nyenyak.
Ibu membutuhkan makanan bergizi, cairan tubuh yang cukup, serta waktu untuk beristirahat agar produksi ASI tetap lancar.
Nah itulah tips untuk ibu menyusui agar ASInya banyak, sehingga bayi bisa sehat, dan cerdas.
Semoga bermanfaat.***
Artikel Rekomendasi