Ternyata 3 Makanan Ini Bisa Membahayakan Kesehatan Kita

- 2 Juli 2022, 12:39 WIB
Manfaat Seledri dan cara meramunya
Manfaat Seledri dan cara meramunya /Pixabay/jackmac34/

PORTAL BOJONEGORO – Selain menambah energi dan bervitamin, ternyata 3 makanan ini bisa membahayakan kesehatan kita.

Gizi yang terdapat pada sumber 3 makanan ini bisa membahayakan kesehatan jika di konsumsi berlebihan.

Ternyata tidak semua makanan yang kita anggap sehat itu baik. Seperti 3 makanan ini yang bisa membahayakan kesehatan tubuh.

Baca Juga: Aturan Pembelian BBM Saat Ini Benarkah Untuk Kepentingan Rakyat?

Makanan tersebut tentu saja sangat enak dengan rasa yang berbeda-beda dan bisa menambah nafsu makan bagi mereka yang menyukainya

Namun, tahukah kamu makanan yang kita konsumsi belum tentu aman bagi kesehatan tubuh kita.

Berikut adalah makanan yang dianggap sehat padahal berbahaya sebagaimana dikutip Portal Bojonegoro dalam postingan yang diunggah akun Instagram @ceritakesehatan pada Rabu, 15 Juni 2022.

1. Jamur

Olahan jamur memang sangat lezat, sehingga banyak yang ketagihan untuk mengkonsumsi hasil jamur.

Sayangnya, jamur yang dipanaskan berulang-ulang bisa menjadi racun bagi tubuh.

Jamur merupakan tumbuhan yang kaya akan manfaat, akan tetapi hati-hati dalam mengkonsumsi.

Sebab ada jamur yang beracun, yang beresiko berbahaya untuk kesehatan tubuh.

Tumbuhan jamur tidak semua aman untuk dikonsumsi, oleh sebab itu perlu kewaspadaan, jika kita salah makan jamur makan maka akan menimbulkan resiko dan bahaya yang akan terjadi.

Seperti halnya keracunan, jika menkonsumsi jamur yang terkontaminasi bakteri makan akan menyebabkan mual, diare, atau keram perut.

Bahkan bisa jadi kematian jika memakan jamur liar seperti halnya, amanitas dan jamur coklat, sebab jamur liar mengandung logam berat dan kimia yang membahayakan.

Ada jamur yang dapat meningkatkan resiko berbagai penyakit, karena mengandung beta-glukan walaupun bisa mencegah bebrapa virus tapi bisa juga beresiko penyakit seperti lupus, asma, rematik, dan multiple sclerosis.

Akan tetapi beberapa penelitian belum menemukan berapa banyak kandungan beta-glukan yang yang dapat menyebabkan penyakit itu.

Baca Juga: Aturan Pembelian BBM Saat Ini Benarkah Untuk Kepentingan Rakyat?

2. Hati hewan

Kandungan gizi yang terdapat pada hati hewan memang sangat tinggi. Namun, tidak disarankan mengkonsumsinya dalam jumlah banyak karena bisa menyebabkan keracunan vitamin A.

Mengonsumsi vitamin A melebihi dosis yang direkomendasikan dapat menyebabkan keracunan vitamin A. Kondisi tersebut bisa lebih cepat terjadi pada bayi dan anak-anak.

Ketika mengalami kelebihan atau keracunan vitamin A, seseorang dapat mengalami beberapa tanda dan gejala berikut ini:

• Gangguang pencernaan, seperti mual, muntah, dan diare
• Gangguan penglihatan
• Pusing atau vertigo
• Kulit kering, bersisik, dan tampak berubah warna menjadi jingga

Selain itu, kelebihan vitamin A juga bisa menimbulkan sejumlah komplikasi seperti penipisan tulang atau tulang menjadi lebih rapuh, gangguan saraf, hingga kerusakan hati.

Jika terjadi pada ibu hamil, kelebihan vitamin A dapat meningkatkan risiko terjadinya cacat bawaan lahir pada janin.

Oleh karena itu, asupan vitamin A perlu dijaga agar pas, tidak kekurangan namun juga tidak kelebihan.

Baca Juga: Andai Harus Tau, Inilah Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental

3. Seledri

Bagi kamu yang suka masak dengan seledri sebaiknya hilangkan kebiasaan memasukkan seledri ke dalam air panas.

Jika di masukkan ke dalam air panas, seledri bisa mengeluarkan zat nitrit yang dapat membahayakan tubuh.

Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa nitrit berkontribusi terhadap berbagai efek kesehatan yang negatif, diantaranya dapat menyebabkan Kanker.

Ketika kita makan nitrit, mereka dapat diubah menjadi nitrosamin, yang ampuh sebagai bahan kimia penyebab kanker, dalam tubuh kita. Kanker tertentu tampaknya paling terpengaruh, termasuk:

Baca Juga: Inilah Berkas Persyaratan Pelamar CPNS Dan PPPK 2022

• Kanker Kolorektal:
Orang yang makan daging yang sudah diproses adalah 50 persen lebih mungkin dapat menimbulkan kanker usus besar, berdasarkan dari survey sebuah studi dalam Journal of American Medical Association.

• Kanker Perut:
Sebuah penyelidikan yang meneliti sampai ke dalam 15 studi tentang daging olahan menemukan bahwa risiko kanker perut meningkat dari 15 persen menjadi 38 persen jika rasio daging olahan yang dikonsumsi oleh seorang individu naik 30 gram.

• Kanker Pankreas:
Orang yang lebih banyak makan daging olahan memiliki risiko 68 persen lebih tinggi terkena kanker pankreas dibandingkan dengan mereka yang makan sedikit, menurut sebuah studi dalam Journal of National Cancer Institute.

Nah, sudah tahukan? Yuk hentikan konsumsi berlebihan makanan ini ya, agar tidak membahayakan tubuh kita.*

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini