Perdana Menteri Belanda Minta Maaf Kepada Indonesia Soal Kekerasan Ektrem Masa Penjajahan

- 18 Februari 2022, 09:35 WIB
Perdana Menteri Belanda , Mark Rutte
Perdana Menteri Belanda , Mark Rutte /

PORTAL BOJONEGORO - Atas kekejaman dan kekerasan selama masa penjajahan Belanda terhadap bangsa Indonesia selama masa perang kemerdekaan 1945- 1949, Indonesia mendapat permintaan maaf dari Belanda.

Permintaan maaf itu diucapkan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte pada Kamis, 17 Februari 2022.

Mark Rutte meminta maaf kepada Indonesia atas penggunaan kekerasan oleh militer Belanda selama masa Perang Kemerdekaan 1945-1949.

Baca Juga: Soal Vonis Terhadap Predator Seks Herry Wirawan, Majelis Hakim; Hukuman Kebiri Kimia Tidak Memungkinkan

Dilansir Portal Bojonegoro dari Antara News, Permintaan maaf itu disampaikan Mark Rutte pada konferensi pers di Brussel, ibu kota Belgia.

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengatakan dia juga menyesal pemerintah Belanda sebelumnya menutup mata terhadap masalah ini.

 

"Kami juga meminta maaf kepada semua orang yang tinggal di Belanda yang harus hidup dengan konsekuensi perang kolonial di Indonesia, termasuk para veteran perang yang berperilaku baik," kata Rutte.

Halaman:

Editor: Kamal M Babay

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x