Jadi kepercayaan pada takdir itu sebenarnya, yakni kepercayaan pada pengaturan system yang ditetapkan oleh Allah SWT. Kemudian hal-hal yang kamu anggap tidak menyenangkan juga dibilang takdir.
“Segalanya ada takdirnya, tapi Anda bebas memilih takdir-takdir Tuhan tersebut, itu artinya percaya takdir, “ ungkap Quraish Shihab dilansir Portal Bojonegoro dari kanal YouTubenya, Rabu, 6 April 2022.
Baca Juga: Begini Cara Mengatasi Kram, Kebas dan Kesemutan Pada Wanita, Menurut dr. Saddam Ismail
Maka, qadha itu ukuran-ukuran yang ditetapkan Tuhan, yang sesuai dengan ilmunya, dan dalam system qadar bisa dibagi menjadi dua. Pertama biasa disebut Sunnatullah, dan kedua Inayatullah dan keduanya ada sistemnya.
Sunnatullah itu terdiri dari kebiasaan-kebiasaan yang sering terjadi dan sifatnya pasti. Sementara Inayatullah sesuatu yang tidak mungkin dan bisa terjadi karena pertolongan Allah SWT.
Demikian tausiyah tentang qadha dan qadar dari Quraish Shihab, dan semoga bermanfaat.***
Artikel Rekomendasi