Apakah Memotong Kuku Dan Rambut Sebelum Berkurban Itu Dilarang, Simak Penjelasan Berikut ini

- 1 Juli 2022, 09:56 WIB
Ilustrasi Memotong Kuku
Ilustrasi Memotong Kuku /Pixabay

PORTAL BOJONEGORO - Sebagai Umat islam tentunya ada beberpa amalan yang harus di pahami jika ingin berqurban.

Jika sudah masuk awal di 10 pada bulan zulhijah, dan diantara kalian ada yang berniat ingin menyembeli (berqurban), maka jangan sekali-kali memotong rambut yang ada di kepala atau yang ada di seluruh tubuh.

Penjelasan tentang larangan memotong kuku dan rambut saat qurban ini, akan meliputi pendapat para ulama dan penjelasan melalui hadits shahih.

Baca Juga: Inilah Obat Ampuh Pembasmi Panu Pada Kulit Kita

Dilansir dari Jurnal Medan, kamis 30 juni 2022. Seperti yang telah kita ketahui bahwa, Hari Raya Idul Adha, atau biasa kita sebut dengan hari raya qurban ini, akan segera tiba.

Tentunya pada hari raya qurban ini ,banyak sebagian dari kita yang ingin berqurban.

Jika ingin berqurban tentunya ada sunah-sunah yang perlu di ketahui jika ingin berqurban.

Salah satunya larangan memotong kuku dan rambut bagi yang hendak ingin berkurban di Hari Raya Idul Adha 2022 ini.

Berikut penjelasannya, larangan memotong kuku hewan kurban dan mencukur rambut dan memotong kuku bagi yang ingin berqurban.

Baca Juga: Manfaat Konsumsi Buah Mengkudu Untuk Kesehatan Kita

1. Pendapat dari para Ulama

Banyaknya perbedaan para ulama dalam menyimpulkan hadis riwayat Ummu Salamah tentang berqurban membuat para ulama menyampaikan pendapatnya masing-masing.


إذا دخل العشر من ذي الحجة وأراد أحدكم أن يضحيفلا يمس من شعره ولا بشره شيئا حتى يضحي

Artinya: “Apabila sepuluh hari pertama Dzulhijjah telah masuk dan salah seorang di antara kamu hendak berkurban hewan ternak, maka janganlah menyentuh rambut dan kulit sedikit pun, sampai (selesai) berkurban hewan ternak”. (HR Ibnu Majah, Ahmad, dan lain-lain).

Adapun bulu, kuku, dan kulit hewan yang akan diqurbankan adalah suatu pahala yang akan menjadi saksi di akhirat bagi seseorang yang akan berqurban. Oleh sebab itu sebagian para ulama menyarankan agar tidak memotong kuku hewan qurban.

Mula Al-Qari menyebut ini (bulu, kuku, dan kulit hewan) sumber gharib (aneh, unik atau asing).

وأغرب ابن الملك حيث قال: أي: فلا يمس من شعر مايضحي به وبشره أي ظفره وأراد به الظلف


Artinya: “Ada sumber gharib dari Ibnul Malak. Menurutnya, hadis tersebut berarti tidak boleh mengambil (memotong) bulu dan kuku hewan yang dikurbankan.”

Baca Juga: Manfaat Buah Naga Untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

2. . Pendapat dari Hadits

Begitu pula dengan pendapat hadits riwayat al-Tirmidzi:

لصاحبها بكل شعرة حسنة


Artinya: “Bagi orang yang berkurban hewan ternak, setiap helai rambut (bulu hewan kurban) adalah kebaikan” (HR At-Tirmidzi).

Berikut larangan memotong kuku dan rambut hewan qurban.
Berlaku pada saat memasuki 1 Dzulhijjah. Hal tersebut berdasarkan hadits dari Ummu Salamah, yang mendengar Rasulullah bersabda:

إِذَا دَخَلَتِ الْعَشْرُ وَأَرَادَ أَحَدُكُمْأَنْ يُضَحِّيَ فَلا يَمَسَّ مِنْ شَعَرِهِ وَبَشَرِهِ شَيْئًا

Artinya: “Apabila telah masuk sepuluh pertama Dzulhijah dan kalian ingin menyembelih kurban, maka janganlah dia memotong rambut dan kukunya sedikit pun.” (HR Muslim).

Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah 5 Manfaat Beras Untuk Perawatan Kulit

Berikut ini ialah hari-hari yang dilarang untuk memotong kuku dan rambut bagi yang ingin berqurban :

-Dzulhijjah = Hari Jum'at/ 1 Juli 2022
-Dzulhijjah = Hari Sabtu/ 2 Juli 2022
-Dzulhijjah = Hari Ahad/ 3 Juli 2022
-Dzulhijjah = Hari Senin/ 4 Juli 2022
-Dzulhijjah = Hari Selasa/ 5 Juli 2022
-Dzulhijjah = Hari Rabu/ 6 Juli 2022
-Dzulhijjah = Hari Kamis/ 7 Juli 2022
-Dzulhijjah = Hari Jum'at/ 8 Juli 2022
-Dzulhijjah = Hari Sabtu/ 9 Juli 2022

Inilah alasan mengapa begitu pentingnya kita memahami kalimat, dimana larangan memotong kuku dan rambut menjelang hari Idul Adha. Semoga ini dapat bermanfaat untuk kita semua. ***

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x