Network
Portal Bojonegoro – Sehubungan dengan tagar #PercumaLaporPolisi yang ramai di media sosial, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mengeluarkan rekomendasi seruan.
Dimana KontraS menanggapi atas tagar #PercumaLaporPolisi, bahwa sudah semestinya kepolisian dan pemerintah memaknainya sebagai bagian dari mereformasi Korps Bhayangkara, bukan sebagai serangan terhadap sebuah institusi.
Kritikan yang ada selama ini harus menjadi bahan evaluasi secara mendalam dan serius.
Hal ini juga sesuai dengan semangat perbaikan institusi sebagaimana menjadi misi Kapolri yakni Presisi.
Baca Juga: Haris Azhar dan Fatia Maulida, Minggu Depan Diperiksa Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik LBP
Institusi Kepolisian tak boleh resisten terhadap kritik atau bahkan justru menuding balik orang yang mengkritik sebagai sebuah penyerangan.
Dengan begitu, kepolisian bisa memperbaiki pelayanan dan pengayoman yang selama ini masih menjadi masalah bagi publik.
Berdasarkan hal tersebut di atas, KontraS merekomendasikan sejumlah hal ke beberapa pihak, di Jakarta, 10 Oktober 2021, antara lain sebagai berikut :
1. Presiden untuk secara serius mengevaluasi institusi Kepolisian dengan menginstruksikan Kapolri melakukan perbaikan secara menyeluruh terhadap tugas-tugas Kepolisian saat ini.
Baca Juga: Haris Azhar Resmi Dilaporkan Luhut Pandjaitan Terkait Dugaan Fitnah
Langkah peneguran terhadap Kapolri beberapa waktu lalu tentu tidak cukup.
Butuh langkah yang nyata untuk menghilangkan kultur kekerasan dan sewenang-wenang kepolisian dalam rangka reformasi institusi Kepolisian.
Artikel Rekomendasi