Kompolnas Kritisi Tagar ‘PercumaLaporPolisi’ dari Media Sosial

- 13 Oktober 2021, 06:37 WIB
Kompolnas Kritisi Tagar ‘PercumaLaporPolisi’ dari Media Sosial.
Kompolnas Kritisi Tagar ‘PercumaLaporPolisi’ dari Media Sosial. /Ilustrasi pemerkosaan//Pixabay/


Portal Bojonegoro – Tagar dari media sosial Twitter #PercumaLaporPolisi, kian gencar digaungkan masyarakat setelah ramai diperbincangkan terkait kasus dugaan pemerkosaan seorang ayah kepada tiga orang anaknya di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) pun ikut kritisi dengan munculnya tagar #PercumaLaporPolisi tersebut.

Menurut Juru bicara Kompolnas Poengky Indarti, kemunculan tagar tersebut sebagai bentuk feed back dari masyarakat kepada Polri.

Baca Juga: Diduga Rasis, Aktivis HAM Natalius Pigai Dilaporkan ke Polisi

Hal itu dikarenakan Polri merupakan institusi yang bersinggungan langsung dengan masyarakat.

Namun demikian, Poengky berpendapat tagar yang berkonotasi kekecewaan terhadap kinerja Polri tersebut, tidak menyelesaikan masalah. Menurutnya, masyarakat harus tetap mendukung kinerja Polri.

"Terkait tagar, di satu sisi, sangat penting bagi Polri untuk mendengar suara masyarakat. Saya melihat pesimisme yang diusung tagar tersebut justru tidak menyelesaikan masalah. Sebaiknya masyarakat mendukung Polri untuk dapat melaksanakan tugasnya secara profesional dan mandiri," ujar Poengky, Minggu, 10 Oktober 2021.

Baca Juga: Prostitusi Online, Pengelola Apartemen Pulo Gadung Akan Di Jemput Paksa Polisi

Lebih lanjut, dalam hal penanganan laporan masyarakat, Poengky menilai Polisi sudah berupaya meningkatkan Kualitas pelayanan sesuai dengan perkembangan teknologi.

"Dalam kasus Luwu tersebut, kami melihat polisi sudah cepat melayani, termasuk dengan melakukan VER (Visum Et Repertum), pemeriksaan psikologi dan mendengar keterangan saksi-saksi. Sehingga tidak benar jika polisi lambat menangani kasus ini," ujar Poengky.

Halaman:

Editor: M. Irzal

Sumber: kompolnas.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah