19 WNI Ditahan Terlibat Penyelundupan Pekerja Migran di Malaysia

- 19 Oktober 2021, 06:49 WIB
Warga Negara Indonesia (WNI) ditangkap Markas Divisi Ketiga Infantri Malaysia (3 Div) dalam Operasi Benteng di Johor Bharu, 19 WNI Ditahan Terlibat Penyelundupan Pekerja Migran di Malaysia.
Warga Negara Indonesia (WNI) ditangkap Markas Divisi Ketiga Infantri Malaysia (3 Div) dalam Operasi Benteng di Johor Bharu, 19 WNI Ditahan Terlibat Penyelundupan Pekerja Migran di Malaysia. /


Portal Bojonegoro - 19 warga negara Indonesia (WNI) ditahan di Johor Bahru Malaysia, karena terlibat penyelundupan pekerja migran.

Ke- 19 WNI tersebut terdiri dari satu calo dan 18 pekerja migran ilegal, serta satu calo bekas pegawai setempat, pada OPS Selundup 20 Agustus 2021 lalu.

Sementara untuk kondisi para WNI tersebut, menurut informasi dari KJRI Johor Bahru yang telah berkoordinasi dengan JIM di Negeri Johor, memberitahukan bahwa para WNI dalam keadaan baik, serta masih dalam proses karantina sambil menunggu hasil tes PCR.

Baca Juga: Viral Mensos Risma Marahi dan Nunjuk – nunjuk Warga, Buat Gubernur Gorontalo Kesal

"KJRI Johor Bahru akan memberikan pendampingan kekonsuleran serta memastikan proses hukum bagi WNI tertangkap sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Malaysia. Sekiranya diperlukan bantuan hukum, KJRI Johor Bahru akan memberikan pendampingan 'retainer lawyer' bagi 18 korban WNI yang dikenakan Undang-Undang Imigrasi," kata Konjen KJRI Johor Bahru, Sunarko.

Dirjen JIM Indera Khairul Dzaimee dalam pernyataan pers di Putrajaya, Minggu, 17 Oktober 2021 yang dikutip dari Antara News, mengatakan "Departemen Imigrasi Malaysia (JIM) telah berhasil menumpaskan satu sindikat penyeludupan migran dalam operasi khusus 'Ops Selundup' yang dilaksanakan di kawasan Tanjung Sedili, Kota Tinggi, Johor.

Dia mengatakan operasi tersebut dijalankan pada 20 Agustus 2021 oleh pasukan pegawai imigresen dari Bagian Intelijen dan Operasi Khusus dengan bantuan daripada Angkatan Tentara Malaysia (ATM).

Baca Juga: Rela Mengobati Warga Hingga ke Kapuas Hulu Perbatasan Indonesia - Malaysia

"Dalam operasi ini, dua orang dalang telah berhasil ditahan yang melibatkan seorang bekas PNS berumur 33 tahun dan seorang lelaki warga negara Indonesia berusia 35 tahun," katanya.

Ketika operasi dijalankan, ujar dia, para migran yang dimaksud sedang diangkut dengan menggunakan tiga kendaraan, yang masing-masing dipandu oleh kedua calo tersebut. Seorang pemandu berhasil melarikan diri.

Halaman:

Editor: M. Irzal

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x