18 Ekor Macan Kumbang Hidup di Alam Liar Pulau Nusakambangan

- 6 November 2021, 13:47 WIB
18 Ekor Macan Kumbang Hidup di Alam Liar Pulau Nusakambangan.
18 Ekor Macan Kumbang Hidup di Alam Liar Pulau Nusakambangan. /Humas BKSDA Jawa Tengah

Portal Bojonegoro – Sedikitnya 18 ekor macan kumbang (Panthera Pardus Melas) mendiami Pulau Nusakambangan Cilacap.

Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan Kepala Resor Konservasi Wilayah Cilacap Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jawa Tengah Dedi Rusyanto.

Dedi mengatakan perlu pemantauan secara tepat dan menyeluruh terhadap keberadaan hewan satwa liar tersebut.

Baca Juga: 14 Ekor Satwa Endemik Maluku, Dilepasliarkan ke Alam

"Secara keseluruhan yang terpantau berdasarkan hasil pemantauan sekitar 18 ekor, namun perlu dipantau kembali secara keseluruhan titik dengan metode dan strategi sesuai standar inventarisasi pemantauan jenis satwa liar," katanya di Cilacap dalam kutipan Antara News, Rabu, 03 November 2021.

Khusus untuk wilayah Cagar Alam Nusakambangan bagian timur, kata dia, berdasarkan pantauan yang dilakukan BKSDA melalui kamera trap diketahui ada empat ekor macan kumbang di daerah itu, lainnya tersebar di seluruh wilayah konservasi Nusakambangan.

Menurut dia, kemunculan macan kumbang di wilayah Cagar Alam Nusakambangan bagian timur, diantaranya karena merupakan koridor pergerakan kehidupan macan tutul Jawa itu.

"Kehidupan macan tutul di sana memiliki insting tidak menyerang manusia, sebab ketersediaan makanan di dalam masih terbilang cukup seperti celeng (babi hutan, red.), kancil, kijang, dan sejumlah hewan lainnya," kata Dedi.

Baca Juga: Evakuasi 11 Buaya Muara di Jambi Berjalan Selama 4 Hari

Halaman:

Editor: M. Irzal

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini