Tangani Bencana Semeru, Gubernur Jawa Timur Khofifah Parawansa Berkantor di Kabupaten Lumajang

Portal Bojonegoro – Guna menangani bencana Gunung api Semeru pasca erupsi memaksa Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkantor di Kabupaten Lumajang.

Langkah tersebut diambil agar penanganan bencana dapat berjalan secara maksimal serta masyarakat yang terdampak bisa memperoleh bantuan dan kebutuhan.

Sejumlah agenda pun diserahkan ke wakil Gubernur Emil Elsestianto Dardak, karena penanganan bencana akibat guguran awan panas Gunung api Semeru bisa cepat teratasi termasuk evakuasi warga yang masih terjebak di wilayah yang terkena dampak.

Baca Juga: Dampak Kesehatan Iritasi Kulit, Mata dan Saluran Pernapasan Akibat Erupsi Gunung Semeru

"Seluruh pekerjaan saya kerjakan dari Lumajang, dan beberapa agenda saya minta Pak Wagub Emil Elestianto Dardak untuk mewakili," ujar Khofifah kepada wartawan di Kabupaten Lumajang, dikutip dari Antara News.

Menurut Khofifah mengatakan penanganan bencana terkait Semeru saat ini menjadi prioritas, terutama search and rescue (pencarian dan penyelamatan).

Termasuk, kata dia, yang berkenaan dengan kebutuhan para pengungsi, dan Pemprov Jatim serta Pemkab Lumajang terus berusaha memaksimalkan layanan pada masyarakat terdampak bencana.

"Saya ingin memastikan konsolidasi data dan koordinasi pencarian, penyelamatan, evakuasi dan penanganan pengungsi berjalan efektif dan semoga tidak ada yang terlewat," ucap dia.

Keputusan berkantor di Lumajang juga diakuinya usai melihat luas dampak letusan Gunung Semeru di Kecamatan Candipuro, seperti di Kampung Renteng, Dusun Kamar Kajang, Desa Sumber Mujur, Desa Sumberwuluh, Desa Penanggal, dan Desa Sumber Rejo.