5 Juni Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Berikut Sejarah dan Tema Tahun 2022

- 5 Juni 2022, 12:28 WIB
Ilustrasi Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Ilustrasi Hari Lingkungan Hidup Sedunia /Pixabay/

PORTAL BOJONEGORO - Tanggal 5 Juni 2022 diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Ini adalah sebuah hari yang didedikasikan khusus untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat di dunia akan pentingnya lingkungan hidup bagi manusia.
 
Hari Lingkungan Hidup Sedunia pertama kali dirayakan pada tahun 1972, pada Konferensi PBB tentang Lingkungan Hidup yang diadakan di Stockholm. Konferensi ini dimulai pada 5 Juni dan berlanjut hingga tanggal 16 Juni.
 
Di tahun 2022, Hari Lingkungan Hidup Sedunia akan berlangsung kembali di Swedia dan menandai peringatan 50 tahun konferensi PBB pada tahun 1972, yang disebut sebagai Stockholm+50.

Baca Juga: Inilah 5 Jenis Minuman yang Baik Dikonsumsi Pagi Hari
 
Lingkungan hidup adalah lingkungan alami kita, termasuk tumbuhan, hewan, dan benda mati di seluruh daratan, air, dan udara yang mendukung kehidupan di planet Bumi.
 
Sejak Revolusi Industri di akhir abad ke-18, tindakan manusia telah menyebabkan kerusakan lingkungan yang meluas. Seperti pemanasan global, polusi udara, air dan tanah, serta hilangnya keanekaragaman hayati.
 
Hari Lingkungan Hidup Sedunia dirayakan pada tanggal 5 Juni setiap tahun untuk menyoroti bahaya ini terhadap alam kita dan untuk mendesak orang-orang untuk melindunginya.

Baca Juga: Inilah Komposisi Nutrisi Untuk Pola Makan Sehat Anak
 
Acara tahunan yang dipimpin oleh Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP), pertama kali diamati pada tanggal 5 Juni 1973, seperti yang tercantum di situs web UNEP. Sejak 1987, acara ini diadakan di berbagai negara secara bergilir.
 
Tema perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini adalah 'Hanya Satu Bumi.' Ini juga merupakan slogan untuk konferensi tahun 1972 di Stockholm yang menyebabkan lahirnya acara global tahunan pada 5 Juni tersebut.
 
Indonesia melalui Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengambil tema berbeda, yaitu ‘Generasi Restorasi’.

Baca Juga: Inilah Cara Pengobatan Penyakit Asam Urat

Tema ‘Hanya Satu Bumi’ menggarisbawahi fakta bahwa dari semua galaksi, sistem bintang, dan planet yang diketahui, hanya Bumi yang menopang kehidupan. Karena tindakan manusia menyebabkan kerusakan permanen pada lingkungan kita, ada kebutuhan mendesak untuk meminimalkan atau mencegah kerusakan lebih lanjut pada biosfer bumi.
 
Emisi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia meningkatkan suhu global ke tingkat yang tidak aman. Peristiwa cuaca ekstrim sedang terjadi yang mungkin menggusur banyak orang dan menghancurkan flora dan fauna kita. Polusi dari pabrik, sampah plastik, penggundulan hutan membunuh hewan di darat dan laut.
 
Hari Lingkungan Hidup Sedunia menyoroti kebutuhan mendesak untuk mengambil tindakan korektif untuk melindungi planet Bumi.
 
PBB melakukan beberapa program kesadaran pada tanggal 5 Juni, dengan partisipasi masyarakat sipil, pemerintah, sekolah, bisnis dan selebriti, untuk mendesak adopsi tindakan korektif tersebut. ***

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah