Berikut Penyebab Kecing Batu Serta Cara Mengobatinya Sesuai Ukuran dan Jenis Batunya

- 10 Juni 2022, 13:57 WIB
Ilustrasi Seseorang kencing berbusa
Ilustrasi Seseorang kencing berbusa /Instagram @Infodunia/

PORTAL BOJONEGORO - Penyakit kencing batu merupakan penyakit yang ditandai dengan keluarnya sejenis batu dari saluran kencing.

Saluran kencing ini terdiri dari ginjal dan saluran pengeluarannya.

Ginjal merupakan bagian organ tubuh yang berfungsi untuk menyaring darah dan membuang zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh lewat kencing.

Baca Juga: Berikut Penyebab dan Cara Mengobati Penyakit Panu

Oleh karena itu, kencing batu adalah penyakit yang harus diwaspadai, karena bisa menyebabkan komplikasi yang serius.

Penyakit tersebut terkadang tidak menimbulkan gejala.

Namun, pada beberapa kasus kencing batu bisa menyebabkan sejumlah gejala yang tidak nyaman, terutama ketika buang air kecil.

Baca Juga: Simak! inilah Penyebab dan Cara Pencegahan Paru-paru Basah

Berikut penyebab kencing batu serta cara mengobatinya yang sesuai ukuran dan jenis batunya.

Penyebab kencing batu:

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan terjadinya kencing batu, di antaranya kurang minum air, terlalu sering atau justru terlalu jarang olahraga, akibat obesitas, dan berlebihan konsumsi garam atau gula.

Pada kasus lain, kencing batu bisa dipicu akibat infeksi saluran kemih dan penderita mempunyai kelainan tertentu yang bisa meningkatkan beberapa kadar berbahaya, seperti material oxalate, phosphate, esitin, kalsium yang terbuat dari kalsium dan oksalat, kalsium fosfat, atau maleat, struvit, atau kadar asam urat yang tinggi.

Seluruh kadar tersebut dapat membentuk batu sesuai nama komposisinya dan mengendap akhirnya, menyumbat saluran kemih.

Baca Juga: 6 Makanan Ini Baik Dikonsumsi Oleh Penderita Asam Lambung, Salah Satunya Jahe

Cara mengobati kencing batu yang sesuai ukuran dan jenis batunya:

Jenis dan ukuran batu yang menyebabkan kencing batu bervariasi.

Batu yang berukuran kecil atau sekitar 4–6 mm dapat keluar secara alami melalui urine dalam waktu 30–45 hari.

Namun, obat kencing batu kadang tetap perlu digunakan untuk memperlancar keluarnya batu.

Sedangkan batu yang berukuran besar, yaitu sekitar 6–10 mm atau lebih, umumnya perlu dikeluarkan dengan tindakan medis.

Bila tidak segera ditangani, batu tersebut dapat menghalangi aliran urine dan menyebabkan masalah pada saluran kemih.

Berikut ini adalah berapa jenis obat kencing batu yang bisa Anda konsumsi.

Baca Juga: Berikut Penyebab dan Cara Mengatasi Blackhead Atau Komedo

1. Alpha blocker

Obat golongan penghambat alfa berfungsi untuk melemaskan otot-otot di saluran kemih agar batu yang terdapat di saluran atau kandung kemih lebih mudah dikeluarkan dari dalam tubuh.

2. Diuretik

Obat golongan diuretik adalah jenis obat yang dapat merangsang tubuh untuk lebih banyak menghasilkan urine dan buang air kecil. Obat ini diberikan untuk membantu tubuh membuang lebih banyak batu yang menumpuk di saluran kemih.

3. Kalium sitrat

Obat kalium sitrat diberikan untuk meningkatkan pH dan kadar sitrat dalam urine, sehingga kandungan mineral pada urine tidak mudah mengendap dan memicu terbentuknya batu.

Baca Juga: Berikut Penyebab Keputihan Yang Berwarna Coklat Pada Wanita, Simak! Cara Mengatasinya

4. Allopurinol

Allopurinol berfungsi untuk mengurangi kadar asam urat dalam urine serta darah dan biasanya diberikan untuk mengobati kencing batu akibat batu asam urat. Obat ini umumnya digunakan bersamaan dengan kalium sitrat dan sodium bikarbonat oral.

5. Antibiotik

Obat antibiotik dapat diresepkan dokter untuk melawan bakteri yang tumbuh di saluran kemih sekaligus mengatasi kencing batu akibat infeksi saluran kemih. Obat antibiotik biasanya diberikan pada kencing batu yang disebabkan oleh batu struvit.

Selain dengan obat-obatan di atas, Anda juga bisa mengkonsumsi obat seperti, paracetamol atau asam mefenamat, untuk meredakan nyeri yang mungkin muncul saat buang air kecil.***

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x