Berikut Penyebab Sakit Pundak Serta Cara Mengatasinya

- 25 Juni 2022, 11:04 WIB
Sakit pada pundak dapat disinyalir menjadi slaah satu gejala kolesterol naik. Waspadai 3 gejala kolesterol naik berikut ini.
Sakit pada pundak dapat disinyalir menjadi slaah satu gejala kolesterol naik. Waspadai 3 gejala kolesterol naik berikut ini. /Pixabay/

PORTAL BOJONEGORO - Sakit pundak merupakan salah satu keluhan yang umum terjadi bagi seorang yang memiliki umur dua puluh tahun keatas.

Sebagian besar penyebab sakit pundak tidak berbahaya dan bisa diatasi dengan perawatan sederhana di rumah.

Namun, jika tidak kunjung membaik, sakit pundak bisa jadi disebabkan oleh kondisi serius yang memerlukan penanganan medis lebih lanjut.

Baca Juga: Berikut Cara Alami Mengatasi Sakit Pinggang Karena Menstruasi oleh dr. Zaidul Akbar

Pundak atau bahu merupakan bagian tubuh yang terdiri atas tulang lengan atas, tulang selangka, dan tulang belikat.

Ketiga tulang ini dihubungkan oleh sendi, otot, dan tendon yang memungkinkan lengan untuk bergerak ke berbagai arah.

Dilansir dari KabarTegal-PikiranRakyat, Sering Nyeri Bahu? Yuk Simak Penyebab Dan Cara Mengatasinya.

Baca Juga: Jaga Kesehatan Jantung Anda Dengan Resep Alami Dari dr. Zaidul Akbar, Berikut Penjelasanya

Rasa sakit pada pundak biasanya di sebabkan oleh beberapa kondisi seperti berikut ini.

1. Cedera atau robek pada otot atau tendon pundak

Di sekeliling pundak terdapat kumpulan otot dan tendon yang disebut rotator cuff.

Otot dan tendon pada bahu ini bertugas untuk menjaga posisi sendi bahu dan memungkinkan pergerakan lengan ke atas dan melingkar.

Namun, otot dan tendon rotator cuff bisa cedera atau bahkan robek saat Anda terjatuh, meregangkan tangan ke atas secara berlebihan, atau terlalu sering melakukan gerakan berulang pada bahu.

Selain itu,otot dan tendon rotator cuff juga bisa mengalami masalah akibat proses penuaan.

2. Pundak kaku (frozen shoulder)

Kondisi ini disebabkan oleh peradangan pada jaringan yang menempel erat di sekitar sendi pundak.

Pundak yang terasa kaku dan sakit saat digerakkan bisa membuat Anda sulit menjalani aktivitas sehari-hari.

Jika tidak diobati, pundak kaku dapat bertahan hingga bertahun-tahun.

3. Bursitis

Terlalu sering menggerakkan pundak secara berlebihan bisa menyebabkan peradangan pada bursa (bursitis).

Bursa adalah kantung berisi cairan yang terletak di sekeliling persendian dan berfungsi sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan antara otot dan tulang, termasuk sendi bahu.

Bursitis pada bahu biasanya akan menimbulkan saki bahu ketika melakukan aktivitas sehari-hari, seperti menyisir rambut dan mengenakan pakaian.

Baca Juga: Jarang Orang Tahu, Buah Pala Ternyata Memiliki Segudang Manfaat Bagi Kesehatan, Salah Satunya Menyehatkan Otak

4. Osteoarthritis

Osteoarthritis atau radang sendi dapat menyebabkan tulang-tulang yang terhubung melalui sendi mengalami kerusakan.

Radang sendi dapat terjadi pada sendi mana saja di tubuh, termasuk sendi bahu atau pundak.

Radang sendi pada pundak dapat menyebabkan nyeri dan kaku pada pundak.

Jika tidak diobati, gejala ini dapat bertambah parah seiring berjalannya waktu.

Radang sendi di pundak bisa disebabkan oleh cedera.

Kondisi ini membuat Anda kesulitan mengangkat tangan ke atas atau ke belakang. Bahkan, terkadang Anda bisa mendengar suara saat menggerakkan pundak.

5. Dislokasi bahu

Dislokasi bahu terjadi ketika tulang lengan atas terlepas dari tulang belikat.

Pergeseran tulang ini dapat terjadi akibat cedera, misalnya terjatuh atau benturan kuat pada bahu.

Dislokasi bahu dapat menyebabkan sakit pundak yang parah, bengkak dan memar pada pundak, serta sendi pundak yang tergeser.

Kondisi ini juga sering kali menyebabkan lengan atau pundak tidak dapat digerakkan.

Cara mengatasi rasa sakit pada pundak pun seperti berikut ini.

Penanganan sakit pundak perlu disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahannya.

Baca Juga: Jarang Orang Tahu, Buah Pala Ternyata Memiliki Segudang Manfaat Bagi Kesehatan, Salah Satunya Menyehatkan Otak

Setelah penyebab sakit pundak yang Anda rasakan diketahui, maka lakukanlah langkah penanganan untuk mengatasi nyeri pada pundak berupa:

1. Pemberian obat-obatan

Untuk meredakan nyeri dan pembengkakan pada pundak akibat tendonitis, bursitis, atau radang sendi, dokter dapat meresepkan obat antiinflamasi nonsteroid, seperti ibuprofen, diclofenac, celecoxib, paracetamol, dan ibuprofen.

Untuk mengatasi pembengkakan yang parah pada jaringan otot atau tendon di pundak, dokter juga mungkin akan memberikan suntikan kortikosteroid pada pundak yang sakit.

Baca Juga: Cek Fakta: Penemuan Genderuwo di Pembuangan Limbah Pabrik di Pasuruan, Simak Faktanya

2. Fisioterapi

Untuk mengatasi nyeri pundak yang Anda alami, dokter juga mungkin akan menyarankan Anda untuk menjalani fisioterapi dengan dibantu oleh fisioterapis.

Langkah penanganan ini dapat membantu mengembalikan kemampuan gerakan pundak serta meredakan nyeri pundak yang Anda rasakan, sehingga Anda bisa bergerak dan beraktivitas seperti sedia kala.

Untuk meredakan sakit pundak yang ringan, Anda bisa beristirahat selama beberapa hari, membatasi pergerakan bahu, dan mengompres pundak dengan kantung es atau es yang dibungkus kain selama 15–20 menit sebanyak 3 kali sehari. Hindari memijat pundak yang nyeri karena berisiko menyebabkan nyeri bertambah parah.

3. Operasi

Sakit pundak yang disebabkan oleh cedera pundak parah, dislokasi bahu, pundak kaku, atau robekan otot atau tendon rotator cuff, mungkin akan perlu ditangani dengan operasi.

Dokter dapat melakukan pembedahan konvensional pada bahu atau dengan metode operasi artroskopi.***

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x