Mendag Luncurkan Minyak Goreng Sederhana Untuk Masyarakat

- 7 Juli 2022, 08:37 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Minyakita.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Minyakita. /ANTARA FOTO/Galih Pradipta/

PORTAL BOJONEGORO - Beberapa waktu lalu masyarakat Indonesia dihebohkan dengan peritiwa kelangkaan minyak goreng.

Peristiwa kelangkaan minyak goreng ini sangat berdampak buruk bagi pelaku usaha kuliner. Misalnya penjual gorengan.

Akibat dari kelangkaan itu, dibeberapa daerah sempat terjadi kericuhan antara pembeli dan pembeli pada saat mengantre minyak goreng.

Baca Juga: Gizi Seimbang Bagi Penderita TBC

Kini minyak goreng sudah mulai tersedia di supermarket. Namun, dengan harga yang lumayan tinggi.

Atas kejadian ini, pemerintah turut berupayah mengatasi kegundahan masyarakat dengan melaksanakan beberapa program misalnya minyak goreng gratis, subsidi minyak goreng dan yang terbaru minyak goreng dengan harga terjangkau dari Mendag.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meluncurkan minyak goreng sederhana dengan merek Minyakita yang dijual dengan harga Rp14.000 per liter untuk memudahkan masyarakat mendapatkan stok minyak goreng.

Baca Juga: Kurangi Asupan MSG Tanpa Mengurangi Rasa Makanan

"Hari ini kita meluncurkan Minyakita. Tentu kita bersyukur dapat meluncurkan minyak goreng rakyat yang dikemas secara sederhana ini," kata Mendag saat menghadiri peresmian tersebut di Jakarta, Rabu.

Mendag menyampaikan, dalam persoalan minyak goreng, pihak pengusaha maupun pemerintah menyadari bahwa rantai distribusi minyak goreng curah perlu diperbaiki.

Untuk itu, dengan hadirnya Minyakita, Mendag berharap agar pendistribusian minyak goreng dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) dapat lebih lancar, melalui rantai distribusi seperti Si Gurih, dan Warung Pangan.

Baca Juga: Edukasi Pencegahan Pelecehan dengan Pertahanan Diri

"Bottleneck sudah lancar. Sehingga di Jawa-Bali harga sudah Rp14.000 per liter. Memang di Papua, Tarakan, itu ada yang masih Rp20.000, masih tinggi. Kita rembukan, dan Alhamdulillah sekarang sudah ada kemasan sederhana, bahkan ada yang pakai botol," ujar Mendag.

Menurut Zulkifli, bagi masyarakat yang berada di Indonesia Timur, yakni Sulawesi, Kalimantan, hingga Papua, di mana pendistribusian minyak goreng curah terkendala logistik, akan teratasi dengan minyak goreng kemasan sederhana yang baru diluncurkan.

Tentu kemasan sederhana ini akan lebih mudah untuk didistribusikan ke Papua, Sulawesi, Kalimantan, dan daerah Indonesia Timur lainnya," tukas Mendag.

Zulkifli menyampaikan, nantinya Minyak Kita diharapkan dapat masuk ke warung-warung, pasar tradisional, minimarket, hingga supermarket.***

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini