Network
Portal Bojonegoro - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali membangun satu bendungan di Provinsi Aceh sebagai salah satu Program Strategis Nasional (PSN).
Selain Bendungan Keureuto di Kabupaten Aceh Utara dan Bendungan Tiro di Kabupaten Pidie, pemerintah tengah menyelesaikan pembangunan Bendungan Rukoh di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Pembangunan bendungan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan produksi sawah hampir 12.000 hektar (Ha).
Baca Juga: Profesi Keuangan Harus Mendukung Pemulihan Ekonomi Dari Pandemi Covid-19
Bendungan Rukoh merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN) yang dibangun Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera 1 Direktorat Jenderal Sumber Daya Air.
Langkah pembangunan bendungan tersebut sebagai upaya mewujudkan ketahanan air dan kedaulatan pangan di Provinsi Aceh.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pengelolaan sumber daya air dan irigasi akan terus dilanjutkan dalam rangka mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan.
Di samping itu kehadiran bendungan juga memiliki potensi air baku, energi, pengendalian banjir, dan pariwisata yang akan menumbuhkan ekonomi lokal.
Baca Juga: Pahami Makna Gratifikasi dan Suap, Berikut Penjelasannya
“Pembangunan bendungan akan diikuti dengan ketersediaan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat segera dimanfaatkan karena airnya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” kata Menteri Basuki.
Artikel Rekomendasi