Menikmati Wisata Sejarah Kabupaten Jember Sambil Berkeliling Kota

- 26 Oktober 2021, 07:26 WIB
Wisata sejarah Masjid Jami’ Al-Baitul Amien. Menikmati Wisata Sejarah Kabupaten Jember Sambil Berkeliling.
Wisata sejarah Masjid Jami’ Al-Baitul Amien. Menikmati Wisata Sejarah Kabupaten Jember Sambil Berkeliling. /Instagram.com/@wafipyw

Baca Juga: Bendungan Rukoh di Kabupaten Pidie, Wujudkan Ketahanan Air dan Kedaulatan Pangan di Aceh

"Menara air Pasar Tanjung itu ada sejak sejarah perkebunan Jember dan memang salah satu bangunan heritage di Jember karena berdasarkan tahun penanda di pintu masuk menara air itu tertulis tahun 1932," katanya.

Menara air peninggalan Belanda itu menjadi heritage yang masih meninggalkan jejak berupa bangunan menjulang tinggi yang kokoh dan khas, sehingga wisatawan City Tour naik ke rooftop Pasar Tanjung untuk melihat bangunan bersejarah itu sambil berswafoto.

Perjalanan wisatawan kemudian menuju ke Gedung NV. Landbouw Maatschappij Oud Djember (LMOD) yang merupakan bangunan sejarah perkebunan di Jember yang telah ada sejak tahun 1859.

Baca Juga: Cek Fakta : Kalimantan Jadi Jaminan Utang Indonesia ke China, Senilai 310 Triliun Rupiah

Hasti mengatakan bangunan yang kini menjadi Kantor PTPN XII itu merupakan cikal bakal perkebunan di Jember, bahkan di Indonesia karena sejarah perkebunan memang bermula dari Jember dan arsitektur bangunan Belanda tersebut masih terpelihara dengan baik dengan ciri khasnya.

NV. LMOD merupakan nama usaha dagang yang didirikan oleh George Birnie di sektor perkebunan dengan komoditas awal usaha perusahaan pada zaman itu adalah tembakau, yang kemudian meluas ke ke kopi dan gula.

Setelah berkeliling ke NV LMOD, wisatawan kembali diajak berkeliling menyusuri Jalan Gajah Mada untuk melihat sejumlah bangunan kuno di sepanjang jalan dan singgah di Masjid Roudhlotul Muchlisin yang juga masjid ikonik di Kabupaten Jember.

Baca Juga: Pandemi Covid-19, 3.440 TKI Asal Sampang Madura Pulang Kampung

Setelah mengelilingi sejumlah lokasi wisata heritage, wisatawan diajak beristirahat sambil ngopi di Cafe Rollas yang bangunannya juga bersejarah karena dulunya berfungsi sebagai wisma perusahaan LMOD dan kini masih dikelola PTPN XII yang diubah menjadi sebuah kafe dengan bangunan kuno.

"Berkeliling kota Jember dengan mengenal beberapa bangunan bersejarah di kawasan kota menjadi salah satu trip yang mengasyikan sebagai wisata edukasi dan heritage dengan tiket cukup murah yakni Rp17.500 per orang," katanya.

Salah satu wisatawan Fitri mengaku senang dengan City Tour yang mengenalkan beberapa bangunan bersejarah di kawasan kota Jember, sehingga menambah wawasannya.

Baca Juga: Simulasi Bencana Erupsi Gunung Anak Krakatau di Gelar TNI AL Koarmada I

City Tour menjadi salah satu trip wisata yang ditawarkan Angkutan Wisata Jember dengan memanfaatkan angkutan kota berupa lin klinting kuning dan bus Dishub.

Transportasi konvensional

Sejumlah trip wisata yang ditawarkan Angkutan Wisata Jember menggunakan transportasi konvensional seperti angkutan kota, becak, ojek konvensional dan angkutan desa yang selama ini terpuruk akibat pandemi dan PPKM.

Para sopir angkutan wisata tersebut sudah dibekali keterampilan dalam melayani para pelancong yang datang ke Jember, sehingga siap melayani wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Baca Juga: Menkominfo, Media Penyiaran Jangan Hanya Mengejar Rating Tanpa Konten Berkualitas

Kepala Dinas Perhubungan Jember Siswanto mengatakan program Angkutan Wisata Jember yang dilakukan bersama "Tamasya Bus Kota" dapat membantu para sopir angkutan umum yang kondisinya terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Program angkutan wisata itu diharapkan dapat mempromosikan wisata di Jember yang berdampak pada meningkatnya kunjungan wisata dan nilai tambah bagi para pengemudi angkutan umum.

Dengan menggandeng sopir transportasi konvensional diharapkan dapat mendongkrak perekonomian yang terdampak akibat pandemi di Jember, sehingga geliat transportasi dan pariwisata bisa bangkit perlahan-lahan.

Baca Juga: Dua Kapal Isoter dan Empat Bandara, Disiagakan Kemenhub Jelang Penutupan PON ke 20 Papua

Diharapkan trip wisata yang digagas oleh Angkutan Wisata Jember dapat menjadi penghasilan tambahan para sopir angkot, tukang becak, angkutan desa, dan sopir transportasi konvenasional lainnya, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.***

Halaman:

Editor: M. Irzal

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini