Yudo Margono, Indonesia Negara Maritim yang Masih Kekurangan Pelaut

- 2 Oktober 2021, 06:22 WIB
Ilustrasi Kapal KRI, Yudo Margono, Indonesia Negara Maritim yang Masih Kekurangan Pelaut.
Ilustrasi Kapal KRI, Yudo Margono, Indonesia Negara Maritim yang Masih Kekurangan Pelaut. /ANTARA FOTO/Zabur Karuru/


Portal Bojonegoro – Indonesia merupakan Negara maritim yang artinya negara yang dikelilingi laut atau perairan yang luas, namun Indonesia masih kekurangan pelaut.

Hal tersebut merupakan pernyataan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, yang menyebutkan Indonesia masih kekurangan pelaut untuk mengawaki kapal-kapal sipil dan niaga.

Pernyataan tersebut disampaikan Yudo, usai Peresmian Renovasi Gedung Laut Koral, di Akademi Maritim Nasional Jakarta Raya (Aman Jaya), Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat, 1 Oktober 2021, seperti kutipan portalbojonegoro.com dari Antara News.

Baca Juga: Rela Mengobati Warga Hingga ke Kapuas Hulu Perbatasan Indonesia - Malaysia

Menurut dia, peluang kesempatan yang bisa diambil pelaut dalam negeri, karena banyak pos di kapal-kapal sipil yang harus diisi oleh pelaut dalam negeri, seperti kapal niaga, kapal tanker, kapal tongkang dan lainnya.

Yudo mengaku terus memberikan dukungan terhadap upaya meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) pelaut.

"Ini semua saya lihat masih minim kebutuhan personel kapal-kapal tersebut. Banyak di dominasi oleh pelaut dari luar (asing). Padahal di Indonesia banyak sekali sekolah pelayaran. Ini perlu di evaluasi bersama," tutur Laksamana Yudo.

Baca Juga: Penyelundupan 118 Hewan Endemik ke Thailand Berhasil di Gagalkan Polisi

Dengan kondisi tersebut, maka dibutuhkan peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan yang dapat mendorong munculnya para pelaut yang handal, seperti di Akademi Maritim yang dilakukan TNI AL melalui Yayasan Nala.

Mantan Pangkogabwilhan ini menambahkan, mengaku jumlah kapal-kapal sipil yang setiap hari beroperasi di Perairan Indonesia tidak seimbang dengan kurangnya pelaut-pelaut Indonesia.

Halaman:

Editor: M. Irzal

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini