Network
Portal Bojonegroro – Banjir kembali terjadi di Kalimantan Barat, kali ini banjir merendam 10 kecamatan di Kapuas Hulu, Sabtu 2 Oktober 2021.
Banjir yang terjadi mencapai ketinggian satu hingga tiga meter yang berdampak pada putusnya akses transportasi darat dan rumah warga ikut terendam air banjir.
"Dari laporan sementara yang kami terima Sabtu (2/10) pukul 23.00 WIB, ada 10 kecamatan yang dilanda banjir, akibat banjir akses jalan terputus dan rumah warga terendam banjir," kata Kepala BPBD Kapuas Hulu Gunawan, dihubungi ANTARA, di Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu 2 Oktober 2021 malam.
Baca Juga: PON ke 20 Papua Memang Beda, Kerja Keras Torang Pasti Bisa
Disampaikan Gunawan, banjir yang terjadi saat ini cukup besar, yang disebabkan curah hujan yang tinggi sejak 30 September 2021 hingga 2 Oktober 2021.
Laporan yang diterima hingga pukul 23.00 WIB, terdapat 10 kecamatan yang terendam banjir yaitu Kecamatan Bunut Hulu, Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Kalis, Silat Hulu, Silat Hilir, Seberuang, Mentebah, Bika, dan Kecamatan Boyang Tanjung.
Menurut dia, sejumlah akses jalan di Kota Putussibau dan penghubung ke kecamatan dan desa terputus akibat banjir, bahkan sejumlah fasilitas umum dan rumah warga juga terendam.
Sejauh ini belum ada pengungsian karena warga korban banjir lebih memilih bertahan di dalam rumah dengan membuat panggung.
Baca Juga: Yudo Margono, Indonesia Negara Maritim yang Masih Kekurangan Pelaut
"Belum ada yang mengungsi, kalau pun ada mengungsi ke tempat keluarga, karena warga memilih bertahan di dalam rumah menyelamatkan barang-barang dengan membuat panggung dalam rumah," kata Gunawan.
Artikel Rekomendasi